Koster "Gaspol" Jalan Desa dan Pertanian Tabanan

"Kami akan memprioritaskan infrastruktur di desa-desa, beserta fasilitas publik penting lainnya yang mendukung kegiatan sosial, budaya, seni, tradisi, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan perkebunan di Tabanan," ungkap Koster di hadapan ratusan bendesa adat.

Janji ini bukan isapan jempol. Koster mengatakan bahwa ia gerah melihat kondisi infrastruktur desa yang memprihatinkan. Jalan dan fasilitas publik, semua akan dibenahi.

Sektor pertanian, tak luput dari perhatian. "Pengolahan gabah menjadi beras dengan Milling Unit Gabah atau Rice Milling Unit (RMU) akan mencegah gabah dijual ke daerah lain, yang bisa merugikan ekonomi dan tenaga kerja Tabanan," jelas Koster. Ia ingin gabah Tabanan diolah di Tabanan, mendongkrak ekonomi lokal.

Lebih jauh, Pemerintah Provinsi Bali akan membentuk BUMD di Tabanan. "Supaya petani di Tabanan bahagia dan sejahtera karena ada kepastian produknya diambil dengan harga yang sesuai," tegas Koster.

BUMD ini, kata dia, akan membeli hasil pertanian dengan harga layak, menyalurkannya ke restoran, kafe, dan hotel di Bali."Program infrastruktur, mesin gabah, pabrik pakan ternak, astungkara bisa tiang wujudkan dalam lima tahun kepemimpinan ke depan sebelum berakhir 2030," ujar Koster.

Ia ingin Tabanan maju, desa-desa dan petaninya sejahtera. (adi/suteja)

Baca juga: Indonesia Menjadi Mesin Ekonomi Utama di Asia Tenggara