Podiumnews.com / Aktual / News

Mr X Tewas Tergantung di Pohon Dekat Embung Sanur

Oleh Kander Turnip • 14 November 2025 • 18:56:00 WITA

Mr X Tewas Tergantung di Pohon Dekat Embung Sanur
Petugas mengevakuasi pria yang tewas gantung diri di sebuah lahan kosong barat Embung Sanur di Jalan Danau Tempe Sidakarya, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Kamis (13/11/2025). (foto/hes)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com Warga digegerkan penemuan pria gantung diri di sebuah lahan kosong barat Embung Sanur di Jalan Danau Tempe Sidakarya, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 13.00 Wita. Namun identitas korban saat ini belum diketahui alias Mr X, dan polisi masih mendalaminya.

Mayat tersebut kali pertama terlihat oleh saksi, Ardi Ngongo (26) warga yang tinggal di Jalan Tukad Kerta Petasikan No. 11 C, Panjer, Denpasar Selatan. Saksi menjelaskan, ia datang ke lokasi untuk memancing bersama temannya, Michael Pageru.

Mereka memancing di sungai sebelah TKP. Namun saat itu saksi kebelet dan ingin buang air kecil. Ia pun berlari ke semak-semak dan langsung buang air kecil. Namun, saksi mencium aroma tidak sedap dari arah semak-semak di depannya.

Tiba-tiba saja saksi kaget melihat ke arah timur ada laki-laki tergantung di atas pohon. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan. "Ada pria gantung diri di atas pohon," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi, Jumat (14/11/2025).

Sementara dari keterangan warga setempat, aroma bau busuk dari lokasi lahan kosong tersebut sudah tercium sejak 2 minggu lalu oleh para pemancing. Hal itu dikatakan seorang pemancing, Ahmad Rofiq.

Saksi Ahmad Rofiq kembali menerangkan, ia mengira aroma tak sedap itu berasal dari bangkai hewan yang sengaja dibuang oleh pemiliknya. "Ya, sekitar kurang lebih 2 minggu lalu para pemancing sempat mencium aroma tidak sedap dari dalam semak di lokasi," ujarnya.

Setelah mendapat laporan, petugas dari Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Denpasar tiba di lokasi. Sosok pria tersebut ditemukan tewas gantung diri di atas dahan pohon, dan tulang leher sudah terlepas dari badan, titik terlepasnya pada persendian ruas tulang leher. "Kondisi jenazah sudah membusuk sehingga tidak dapat teridentifikasi, masih diselidiki," ungkapnya.

Sekitar pukul 21.18 Wita, Tim SAR Basarnas datang dan memotong pohon untuk menurunkan korban. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah, Sanglah, Denpasar.

(hes/k.turnip)