Bupati Sanjaya Sidak Vaksinasi Covid-19 di BRSU Tabanan

Bupati Sanjaya disambut Kepala BRSU Tabanan, I Nyoman Susila dan seluruh peserta vaksinasi yang hadir saat itu. Nampak peserta vaksin dengan tertib menunggu antrean pemberian vaksin oleh petugas kesehatan.

Prokes ketat diterapkan dalam keberlangsungan acara. Pihak BRSU Tabanan juga memastikan bahwa peserta yang hadir memakai masker dengan benar, tidak berkerumun serta menjaga jarak. Bupati Sanjaya pun menghimbau agar peserta bersabar untuk menunggu giliran, sesuai dengan nomor pendaftaran yang dimiliki.

Selain meninjau proses vaksinasi, Bupati Sanjaya juga menyampaikan imbauan agar masyarakat jangan ada rasa takut divaksin karena pemberian vaksin sebanyak 2 kali diwajibkan untuk masyarakat dengan akses yang sudah sangat dipermudah. Termasuk program pemberian vaksin berbasis banjar yang disediakan Pemkab Tabanan yang telah berjalan sampai saat ini.

“Dengan divaksin dua kali tujuannya membentuk imun kita, ketahanan tubuh kita menjadi lebih kuat dibandingkan yang tidak tervaksin serta berbagai varian virus baru bisa dengan mudah menular. Kalau sudah divaksin, imun kita akan meningkatkan kekebalan tubuh kita,” ujar Orang Nomor Satu di Tabanan itu.

Sesuai imbauan pemerintah pusat, ia juga mengatakan bahwa masyarakat yang menolak ikut vaksin, akan mendapat sanksi tegas dari pemerintah, seperti apa yang telah disampaikan dalam imbauannya pada tanggal 24 Juni 2021 lalu yang mengacu pada Peraturan Presiden RI.

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya juga sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Direktur RS, seluruh Nakes, Satgas dan pihak-pihak terkait yang telah luar biasa melayani masyarakat setiap hari tanpa letih. Meskipun ia menyadari, tidaklah mudah mengemban tugas tersebut dengan segala APD yang harus digunakan setiap hari.

Sementara itu kepada masyarakat, ia mengatakan bahwa BRSU Tabanan menyediakan Vaksinasi Covid-10 Gratis yang bisa didapatkan seluruh kalangan masyarakat khususnya di Kabupaten Tabanan, cuma dengan mendaftar dan menunjukkan KTP.

Di samping itu, dengan diberlakukannya PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali saat ini yang diakibatkan oleh lonjakkan penambahan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia, tidak semata-mata melemahkan segala upaya yang dilakukan Pemkab Tabanan.

Bupati Sanjaya berharap di pertengahan bulan Juli 2021, 100% masyarakat Tabanan sudah wajib tervaksin, minimal vaksinasi Covid yang pertama. Ia juga memiliki keyakinan, Tabanan akan segera terlepas dari wabah penyakit ini. Kendati demikian, ia juga berharap masyarakat agar selalu konsisten dan semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (6 M) secara ketat. (ISU/PDN)

Baca juga: Percepat Penanganan Pandemi, Badung Rekrut Relawan Contact Tracer