Ny. Putri Koster Ajak Orang Tua Lakukan Aktivitas Bersama Anak

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Pandemi Covid-19 telah memberi banyak perubahan dalam berbagai segmen kehidupan manusia. Salah satunya kegiatan pembelajaran bagi para siswa yang harus dilakukan dari rumah. Hal ini mengakibatkan orang tua selaku 'guru rupaka' berperan ganda sekaligus sebagai 'guru pengajian' di rumah untuk mengajari anak-anak mereka.

Demikian disampaikan Bunda PAUD Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster dalam acara Kelas Orang Tua Berbagi Episode 7, 'Melakukan Aktivitas Fisik Asyik Bersama Keluarga' oleh BP PAUD Dikmas Bali yang berlangsung virtual dari Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Selasa (24/11).

"Saya berharap para orang tua dapat bersabar penuh keikhlasan hati di masa pandemi ini dalam mengajari anak-anak mereka di rumah. Meski anak-anak tidak bisa ke sekolah melakukan proses belajar tatap muka, namun pendidikan mesti tetap berjalan. Karena anak-anak kita merupakan generasi emas dan aset bangsa," kata Putri Koster.

Justru menurut Putri Koster, para orang tua dapat memanfaatkan waktu bersama selama proses pembelajaran dari rumah untuk mendekatkan diri dan mencurahkan kasih mereka kepada anak-anak.

Selanjutnya Putri Koster yang akrab disapa Bunda Putri ini mengajak para orang tua menjadi contoh yang baik bagi putra-putri mereka dengan melakukan berbagai aktivitas bersama, seperti berkebun, olahraga dan memasak.

Dengan begitu, kata dia, anak-anak akan memilki aktivitas fisik yang cukup selama di rumah. Selain itu juga dapat memupuk rasa kasih sayang dan kedekatan orang tua dan anak. "Lakukan segala hal dengan gembira, sehingga kita mendapatkan hasil yang menggembirakan juga," sebutnya.

Sementara itu, Direktur PAUD Kemdikbud Muhammad Hasbi mengatakan bahwa masa pandemi ini memberi banyak pengaruh pada dunia pendidikan. Salah satunya dengan dihentikannya kegiatan belajar tatap muka langsung di sekolah.

"Sudah sekitar tujuh bulan lebih kegiatan tatap muka dihentikan. Hal ini tentu saja berimbas pada pertumbuhan serta perkembangan dari pendidikan anak-anak, khususnya pada usia dini," ujarnya.

Mengatasi hal itu, Kemdikbud melakukan sejumlah upaya. Di antaranya dengan meningkatkan kemampuan pedagogik dan kompetensi guru hingga mampu menyiapkan materi pembelajaran serta mengadakan webinar yang ditujukan kepada orang tua. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan pembelajaran dari rumah.

"Selain itu perkembangan motorik anak juga harus terus dilatih dengan melakukan berbagai aktivitas fisik di rumah yang dilakukan bersama dengan orang tua," tandasnya.

Dalam webinar Kelas Orang Tua Berbagi Episode 7 pada sore hari ini, diikuti sekitar 400 peserta, baik para orang tua, guru maupun stakeholder terkait lainnya. Webinar juga menghadirkan narasumber ahli dari Ceria Bocah Indonesia Agus Sukarno serta dua orang tua yang berbagi pengalaman aktivitas fisik yang dilakukan bersama keluarga di masa pandemi. (BAS/PDN)