Ny Putri Koster Ingatkan Upaya Pencegahan Stunting Pada Bayi
BANGLI, PODIUMNEWS.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali Ny Putri Koster mengingatkan ibu hamil untuk lebih menjaga imunitas tubuh, terutama di masa pandemi agar menghindari terjadinya stunting pada bayi.
Menurutnya, kaum ibu saat sedang hamil berada dalam titik imun terendah, sehingga rentan terhadap gangguan kesehatan yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin dalam kandungan.
“Harus dijaga dengan baik. Terutama saat situasi pandemi saat ini, kalau memang tidak penting banget sebaiknya dibatasi kegiatannya,” ungkapnya saat melaksanakan kunjungan sosial ke Kabupaten Bangli serangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK ke 49, Bangli, Kamis, (18/3).
Di hadapan para peserta yang mayoritas ibu - ibu hamil dan menyusui, Putri Koster menyebut Secara nasional TP PKK saat ini memiliki peranan penting dalam menanggulangi isu kondisi stunting. Dimana penderita merupakan bayi - bayi yang akan menjadi generasi penerus bangsa kedepan.
“Bagaimana kita akan dapat menghasilkan generasi muda yang kokoh dan memiliki daya saing, apabila perkembangan fisik, mental dan spiritualnya terganggu. Yang paling berbahaya terganggunyanya pertumbuhan otak. Makanya harus dipastikan anak - anak kita tumbuh dengan baik," jelasnya.
Lebih lanjut menurutnya, tumbuh kembang anak harus didukung dengan asupan yang layak, higienis, sehat dan bergizi. Yakni asupan yang cukup vitamin, protein, karbohidrat, yang bisa diambil di lingkungan sekitar, hasil kebun sendiri. Sehingga minim bahan pengawet.
“Kita boleh mengurangi biaya beli baju, biaya pulsa, dan biaya konsumtif lainnya, tapi jangan sampai mengurangi biaya keperluan asupan anak - anak kita yang menyehatkan," pesannya.
Di samping pentingnya asupan yang menyehatkan bagi janin dalam kandungan maupun setelah lahir, pertumbuhan anak - anak juga dipengaruhi oleh kondisi psikis para ibu saat mengandung.
"Ibu - ibu hamil juga patut menjaga kondisi emosionalnya, jangan sampai marah - marah terus, atau bersedih, nanti bisa mempengaruhi janin dalam kandungan. Di samping juga kondisi emosi yang stabil untuk menjaga imun tubuh tetap kuat," katanya.
Sejak kepemimpinan Ny Putri Koster, PKK Bali selalu berupaya meminimalkan kondisi stunting, terutama di tengah pandemi yang melibatkan PKK Kabupaten/Kota hingga tingkat desa.
Upaya itu seperti dibentuknya program Penggak PKK di kabupaten/kota yang beranggotakan 50 anggota guna menyalurkan bantuan kebutuhan pokok secara gotong royong.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Nyonya Sariasih Sedana Arta menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PKK Bali yang menyalurkan bantuan kepada ibu hamil dan menyusui di Bangli.
"Kami ucapkan terima kasih tidak hanya untuk bantuan yang disalurkan hari ini saja, tetapi juga untuk bantuan dana yang disalurkan tahun lalu dan tahun ini masing - masing sebesar Rp 500 juta. Nilai yang lumayan besar, semoga bisa bermanfaat dalam menjalankan program pokok PKK hingga ke tingkat desa," ujarnya
Pada kunjungan sosial tersebut, turut diisi dengan kegiatan penyerahan bantuan secara simbolis kepada balita, penyerahan bantuan paket PMT Bumil kepada ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK).
Tampak hadir dalam acara tersebut diantaranya Bupati Bangli Sangat Nyoman Sedana Artha, Wabup Bangli Wayan Diar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina serta Ketua 1 Tim Pengerak PKK Kabpaten Bangli Ny Suciati Diar. (RIS/PDN)
