Podiumnews.com / Aktual / Edukasi

39 Persen Peserta UNBK Masih Berbasis Kertas dan Pensil

Oleh Podiumnews • 25 Maret 2019 • 17:56:10 WITA

39 Persen Peserta UNBK Masih Berbasis Kertas dan Pensil
Bambang Soesatyo

JAKARTA, PODIUMNEWS.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo berharap, sinergi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi dapat menyelesaikan beberapa hambatan pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Pasalnya, berdasarkan pantauannya, pelaksanaan UNBK tahun ini belum sepenuhnya dapat diikuti oleh seluruh siswa. Sebanyak 39 persen peserta ujian masih berbasis kertas dan pensil (UNKP).
 
"Belum terwujudnya UNBK secara menyeluruh dikarenakan jaringan internet yang belum terjangkau di sejumlah daerah. Di Pulau Jawa sekalipun, belum semua sekolah bisa mengikuti UNBK, contohnya di Kabupaten Garut. Karena masih ada wilayah yang belum terjangkau internet, hanya 48 persen siswa garut yang bisa mengikuti UNBK,” jelasnya melalui siaran pers, Senin (25/3).
 
Menurut Bamsoet, sapaan akrabnya, perlu ada keberanian dari pemerintah untuk menetapkan target, agar semua peserta ujian bisa mengikuti UNBK.

“Untuk target itu, sinergi Kemendikbud dan Kominfo menjadi sangat penting. Minimal, Kemendikbud memberikan data dan informasi tentang daerah atau wilayah yang belum terjangkau jaringan internet (blankspot). Informasi dari Kemendikbud itu hendaknya segera ditindaklanjuti Kominfo,” jelasnya.
 
Hambatan pelaksanaan UNBK tentu layak dikaitkan dengan progres proyek Palapa Ring barat, tengah dan timur. Publik telah diberi pemahaman bahwa proyek Palapa Ring akan mewujudkan Indonesia Merdeka Sinyal.

Sebab, proyek Palapa Ring menyediakan kabel fiber optik yang memungkinkan penyediaan akses internet berdaya jangkau Indonesia bagian Barat, Tengah dan Timur.
 
Karena itu, politisi Partai Golkar itu berharap pemerintah bisa segera merampungkan proyek Palapa Ring dengan semua aspek pendukungnya, agar pada tahun mendatang tidak ada lagi faktor yang menghambat UNBK di seluruh wilayah Tanah Air. (COK/PDN)