Indonesia Butuh 600 Ribu Talenta Digital Tiap Tahun
DEPOK, PODIUMNEWS.com - Menteri Kominfo Rudiantara menyatakan pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus pemerintah saat ini. Targetnya agar dapat membangun dan mengembangkan ekosistem anak negeri untuk menguasai teknologi di masa yang akan datang.
Menurut Menteri Rudiantara salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengembangkan SDM adalah, dengan menghadirkan program Digital Talent Scholarship di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Salah satu permasalahan kita adalah sumber daya manusia, maka Indonesia butuh rata-rata 600 ribu digital talent setiap tahunnya,” kata Menteri Rudiantara dalam siaran persnya saat menghadiri Pekan Komunikasi 2019 di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Senin (8/4).
Rudiantara menjelaskan, pengembangan digital talent ini difokuskan kepada generasi muda, industri, serta dunia bisnis.
Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo, kata dia, pemerintah harus fokus kepada pembangunan sumber daya manusia.
“Tahun ini, pemerintah akan kembangkan 20 ribu digital talent, maksimalnya 25 ribu. Mudah-mudahan tahun ini 20 ribu tercapai. Tahun depan, akan kita tingkatkan lagi,” ucap Menteri Rudiantara.
Menteri Rudiantara menjelaskan, program tersebut disambut antusias anak muda. Pada tahun 2018, Kominfo membuka pilot project kepada 1000 digital talent.
”Yang mendaftar mencapai 46 ribu, sementara yang mengikuti tes tersisa 21 ribu. Kami sendiri ketika itu hanya menerima seribu digital talent. Ini yang kita lakukan (digital talent) untuk menyiapkan generasi muda Indonesia bersaing di kancah global. Termasuk, salah satu kontributornya adalah UI, karena Kominfo juga kerjasama dengan UI,” pungkasnya.
Dalam Pekan Komunikasi tahun yang bertajuk “Forum Disruption to Innovation: Change Your Tire or Expire” itu, Dekan FISIP UI Arie Setiabudi Soesilo mengucapkan apresiasi kepada Menteri Rudiantara yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepada generasi muda Indonesia agar senantiasa konsen pada isu-isu yang sedang berkembang di dunia, terutama di Indonesia.
“Apresiasi kami kepada pak Rudiantara, ini menunjukan bahwa memang beliau sangat konsen tentang isu yang sedang bergema saat ini, serta support pak Rudiantara terhadap Universitas Indonesia,” ucap Arie.
Pekan Komunikasi merupakan kompetisi nasional yang menghadirkan mahasiswa Ilmu komunikasi dari berbagai universitas di Indonesia. Tujuannya untuk mengasah kemampuan dan bakat mahasiswa di dunia komunikasi. (COK/PDN)