Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

PHDI Apresiasi Perhatian Bupati Ipuk pada Umat Hindu

   |    27 Juli 2022    |   12:06:00 WITA

PHDI Apresiasi Perhatian Bupati Ipuk pada Umat Hindu
Bupati Ipuk menghadiri Pengabenan Massal Sawa Kresian umat Hindu di Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, pada Senin (25/7). (foto/ist)

BANYUWANGI, PODIUMNEWS.com – Meski mayoritas warga Kabupaten Banyuwangi beragama Islam, namun hal itu tak mengurangi perhatian Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terhadap warga berasal dari umat lain termasuk yang beragama Hindu.

Perhatian itu bukan cuma ditunjukan pada kehadiran acara keagamaan tertentu saja, lebih dari itu dengan cara pemberian program. Salah satunya, beasiswa Banyuwangi Cerdas yang diperuntukkan bagi anak muda umat Hindu Banyuwangi.

Bupati Ipuk pun sering terlihat tanpa sungkan berbaur tak berjarak dengan warganya termasuk pada acara keagamaan umat lain. Seperti saat menghadiri Pengabenan Massal Sawa Kresian yang dilakukan umat Hindu di Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, pada Senin (25/7) misalnya.

Pada acara yang digelar dari 24-27 Juli tersebut, Bupati Ipuk berdialog santai tanpa berjarak dengan warga umat Hindu yang mengikuti upacara di sana. Bahkan ia memuji kegiatan itu yang sarat dengan nilai gotong-royong. Hal ini menunjukan, ia selain mengayomi juga bersikap rendah hati.

"Acara ini menjadi contoh nyata bagaimana kegotongroyongan masih sangat kuat di tengah masyarakat kita. Dengan gotong-royong ini, akan membuat segala sesuatu menjadi mudah dan ringan," ungkap Bupati Ipuk.

Gotong royong itu, lanjut Bupati Ipuk, menjadi landasan penting dari gerakan “Banyuwangi Rebound”, sebuah gerakan bersama untuk membawa Banyuwangi bangkit dari dampak pandemi.

"Gotong royong inilah bentuk dari partisipasi publik yang harus terus dijaga untuk bersama-sama membawa daerah yang kita cintai ini semakin maju," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Ipuk juga mengucapkan terima kasih atas segala kontribusi umat Hindu di Banyuwangi. "Umat Hindu selama ini telah bekerja membangun Banyuwangi. Mari kita terus bersama-sama membangun Banyuwangi dengan terus menjaga keharmonisan," harapnya.

Atas kehadiran itu, Ketua Parisada Hindu Dharma (PHDI) Banyuwangi Suminto mengapresiasi kehadiran Bupati Ipuk di tengah masyarakat Hindu. Hal ini sebagai perwujudan kehadiran pemerintah yang berkeadilan dan senantiasa menjunjung nilai-nilai Pancasila.

"Terima kasih atas kerawuhan Bupati Ipuk Fiestiandani. Ini merupakan hal yang membahagiakan bagi kami. Kami juga berterimakasih atas segala program-program yang telah Banyuwangi berikan untuk umat Hindu," ungkap Suminto.

Di antara program Pemkab Banyuwangi adalah pemberian beasiswa Banyuwangi Cerdas yang diperuntukkan bagi anak muda umat Hindu Banyuwangi. Mereka dapat menempuh pendidikan dengan beasiswa dari Pemkab Banyuwangi di Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Perlu diketahui, acara pengabenan massal ini merupakan acara terbesar selama ini. Acara ini bertujuan untuk menyucikan 77 ruhani leluhur mereka yang telah meninggal dunia. "Tidak hanya dari Patoman, tapi juga ada yang dari desa lain, bahkan kecamatan lain di Banyuwangi," ungkap Ketua Panitia Pengabenan Massal Made Marsad yang juga Ketua PHDI Kecamatan Blimbingsari. (edy)

 


Baca juga: NUSA DUA CIRCLE, Mega Proyek ‘Gagal’. Benarkah Perusahaan dan Orang-Orang yang Terlibat Didalamnya Juga Bermasalah? (BAG: 1)