BULELENG, PODIUMNEWS.com - Sanggar Santhi Budaya yang berasal dari Kabupaten Buleleng, Bali, mewakili negara Indonesia pada ajang Cheonan International Dance Festival di Cheonan, Korea Selatan (Korsel) yang diselenggerakan Federation International Dance Arts Festival (FIDAF). Pada ajang seni budaya yang diikuti peserta dari mancanegara ini, Sanggar Santhi Budaya meraih juara 2 atau Silver Prize, dan menjadi pewakilan Indonesia pertama yang meraih tiga besar di kompetisi internasional tahunan tersebut. Pelatih tari dari Sanggar Santhi Budaya, I Gusti Ngurah Eka Prasetya menyebutkan bahwa pada ajang ini timnya menampilkan tiga tarian garapan. Di antaranya tarian garapan parade, tarian garapan berjudul Ngeliput, dan tarian garapan berjudul Bhineda. Pada ajang ini ia juga gunakan untuk mempromosikan seni budaya dan pariwisata Bali paska pandemi Covid-19. “Selain tentunya untuk mengikuti kompitisi koregrafi tingkat internasional,” ujar Eka Prasetya pada Sabtu (1/10). Ditambahkannya, dalam kompetisi yang diselenggarakan selama 12 hari dari tanggal 19 - 30 September 2022 itu, Sanggar Santhi Budaya mengikutsertakan 19 peserta yang terdiri dari 13 penari, 5 penabuh dan seorang direktur. “Dari ajang ini, kita memperoleh berrbagai manfaat seperti membuka wawasan bagi anak didik untuk tampil di dalam maupun di luar negeri, meningkatkan kualitas teknis seni dan personal branding, serta belajar cross culture understanding secara langsung,”jelasnya. Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gus Eka ini mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah mencetak prestasi internasional sebagai duta seni topeng dunia 2008 di Imaco – Andong Korea Selatan, Pesta Gendang Malaka Malaysia 2013, Weifang International Dance Festival 2019 di China, dan Fiesta Folkloriada World Dance Festival – Fidaf Unesco 2019 di Manila. “Merupakan suatu kebanggaan, kami semua dapat menyumbangkan sesuatu bagi Bali dan negara Indonesia,” ucapnya. Sanggar Santhi Budaya Buleleng berfokus pada pendidikan informal bidang seni tari dan tabuh tradisional yang beralamat di Jalan Mayor Metra, Kelurahan Liligundi, Singaraja. Sampai saat ini sudah memiliki 384 siswa/siswi mulai dari anak-anak hingga dewasa yang meliputi kelas tari dan gamelan on modern serta kontemporer. Sanggar ini juga telah menjadi anggota FIDAF sejak tahun 2017. (sut)