Podiumnews.com / Khas /

Vaksin COVID-19 Buatan Indonesia Ditarget Produksi 40 Juta Dosis

Oleh Podiumnews • 13 Oktober 2022 • 18:10:00 WITA

Vaksin COVID-19 Buatan Indonesia Ditarget Produksi 40 Juta Dosis
Vaksin Covid-19 IndoVac buatan Bio Farma (Persero) diluncurkan oleh Presiden Jokowi di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (13/10). (foto/covid19)

JAKARTA, PODIUMNEWS.com – Kerja keras seluruh pemangku kepentingan di dalam negeri selama 1,5 tahun menciptakan vaksin COVID-19 membuahkan hasil manis. Kini, Indonesia resmi mempunyai vaksin COVID-19 hasil karya anak bangsa yang diberi nama IndoVac.

Vaksin IndoVac ini diproduksi perusahaan farmasi PT Biofarma. Ditargetkan dapat diproduksi mencapai 40 juta dosis pada tahun 2023.  

"Saya kira sebuah kerja keras sumber daya manusia yang secara diam-diam mampu menciptakan IndoVac," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (13/10) di Jakarta.

Menurut Jokowi, prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Biofarma dalam menciptakan harus mendapatkan dukungan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Berhasil membuktikan, kemandirian dan berdikari Indonesia dalam pembuatan vaksin.

"Kita memiliki kemandirian dan berdikari betul di dalam urusan vaksin," kata Jokowi.

Vaksin ini, di masa depan dapat diproduksi sampai dengan angka 120 juta dosis per tahun pada beberapa waktu ke depan sesuai dengan permintaan.

Kini, kemampuan menghasilkan vaksin IndoVac secara bertahap akan terus ditingkatkan dari mulai 20 juta dosis pada 2022. Selanjutnya pada 2023 dapat memproduksi sebesar 40 juta dosis.

"Mulai hari ini kita bisa memproduksi vaksin sendiri dengan kapasitas nanti kurang lebih 20 juta dosis dan tahun depan bisa 40 juta dosis," sebut Jokowi.

Prestasi PT Biofarma ini sendiri dalam hal vaksin sudah diakui kalangan perusahaan farmasi dunia. Hal ini karena memiliki kemampuan memproduksi vaksin hingga mencapai angka 3 miliar dosis. Vaksin itu, diekspor ke 153 negara.

PT Biofarma telah memproduksi vaksin polio, difteri, campak, hingga COVID-19 dengan mampu menguasai 70 persen peredaran pasaran dunia. "Menguasai 70 persen dari pangsa pasar di dunia yang mensuplai vaksin polio ke seluruh dunia," kata Jokowi. (ris/sut)