Barong Games: Untuk Masyarakat Dan Pariwisata Bali
DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Penyelenggaraan "Barong Games" bertujuan untuk penggalangan dana dalam rangka membantu masyarakat Bali, utamanya panti asuhan. Even ini sudah dilaksanakan 3 kali, yang dimulai sejak pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.
Acara ini dilaksanakan di Hotel Sol By Melia Benoa, sejak tanggal 2 sampai 4 Desember dengan jumlah peserta sekitar 140 orang, dari 12 negara berbeda.
Panitia penyelenggara, Eni Sutejo menjelaskan titik poin dari event ini masih tetap sama, yakni untuk penggalangan dana, yang nantinya akan disalurkan ke panti asuhan dan yayasan.
"Jadi sampai hari ini kita tetap menggalang dana untuk kita salurkan ke panti asuhan dan yayasan untuk anak-anak terutama, antara itu membantu pendidikan mereka ataupun kebutuhan sehari-hari," kata Eni di Benoa, Badung, Minggu (4/12).
Eni menjelaskan perbedaan event serupa ditempat lain dengan di Bali, yakni secara konsep dilaksanakan di pantai dan memiliki orientasi untuk penggalangan dana, disamping untuk mempromosikan Bali.
"Kalau di kota lain seperti Surabaya, Jakarta nggak ada yang menyelenggarakan di pantai, jadi untuk itu makanya kita dorong event ini harus mengungkap alam Bali," ujar Eni.
Lebih lanjut Eni menuturkan dana yang berhasil dihimpun sejauh ini sekitar 100 juta lebih, yang nantinya akan disalurkan ke Panti Asuhan Eben Haezer, dan yayasan.
"Jadi yayasan ini dipimpin dua guru, dua guru ini keliling ke desa-desa di Bali, membuka sekolah terbuka, mereka mengajarkan anak-anak tersebut bahasa inggeris, matematika, sains dan kesenian" terangnya.
Eni juga menambahkan, mereka sempat mengutarakan ke pihaknya, bahwasannya mereka butuh bantuan dalam bentuk alat-alat untuk kesenian seperti kertas atau pena gambar.
"Nanti kita akan salurkan kesana (panti asuhan dan yayasan yang dimaksud, red)," ujarnya.
Eni berharap kedepannya event tersebut semakin besar, dan setiap partisan baik yang dari luar negeri atau dari luar kota di Indonesia, bisa mengajak teman-temannya untuk ikut hadir dalam acara tersebut.
"Otomatis kalau mereka bukan pesertanya saja yang ikut, namun temennya ikut juga, kan lumayan membawa tamu (wisatawan) ke Bali," ujar Eni. (adi/sut)
