Kelola Sampah Secara Bijak, Hadirkan Nilai Ekonomis
DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Bank Sampah Sedana Kumara, binaan Sekaa Teruna (ST) Panca Kumara Banjar Tatasan Kaja, Tonja, Denpasar. Merayakan 1 tahun anniversary bertema “Soda Sidi Sudhamala : Mampu Berdikari Membersihkan Dunia”, bertempat di Balai Banjar Tatasan Kaja, Sabtu (24/12).
Kegiatan anniversary ini dimeriahkan dengan sejumlah lomba kreatif mulai dari lomba kreasi membuat kerajinan daur ulang tingkat STT se-Kelurahan Tonja, lomba mewarnai tingkat TK, dan lomba menggambar tingkat SD se-Kelurahan Tonja.
Ketua Bank Sampah Sedana Kumara, I Nyoman Dedi Sutama mengatakan bahwa kegiatan perlombaan yang menyasar anak-anak dan pemuda bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pentingnya pengelolaan sampah.
“Kita ingin menunjukan dan mengenalkan bahwa pengelolaan sampah penting, pemilahan sampah penting, terlebih ketika ada bank sampah, sebuah sampah bisa ditukarkan menjadi uang atau memiliki nilai ekonomi,” jelas Dedi Sutama, Sabtu (24/12).
Lebih lanjut, Dedi Sutama mengatakan bahwa sudah 1 tahun Bank Sampah Sedana Kumara beroperasi memberikan layanan tabungan sampah kepada masyarakat. Sejauh ini jumlah nasabah yang dimiliki lebih dari 100 nasabah aktif.
“Ketika pembentukan awal ekpetasi kita hanya 50 nasabah saja, tapi ternyata ketika dijalankan kita justru kebanjiran nasabah dan sekarang itu kita memiliki 100 lebih nasabah. Artinya Bank Sampah ini dapat respon positif dari masyarakat,” terangnya
Ia juga menambahkan bahwa nasabah akan diberikan kesempatan menarik tabungan setiap 6 bulan sekali menjelang hari raya Galungan dan Kuningan. Ia pun menjelaskan bahwa nominal tabungan warga sangat bervariatif mulai diangka 200 ribu sampai tertinggi 600 ribu.
Kedepan menurutnya dengan pengalaman selama 1 tahun dan sejumlah capaian yang sudah diraih, ia pun berharap Bank Sampah Sedana Kumara dapat mengembangkan jangkauan nasabah dan bisa menjadi contoh bagi Sekaa Teruna lain ketika ingin membangun bank sampah diwilayah masing-masing.
“Kalau sekarang kita baru hanya bisa di seputaran banjar Tatasan Kaja, namun kalau bisa kita ingin mengembangkan lebih luas lagi dan bisa menjadi contoh bagi STT-STT lain ketika ingin membuat bank sampah di banjarnya masing-masing,” terangnya. (adi/sut)
