Search

Home / Aktual / Pemerintahan

Pemda Mesti Bikin Brand Kota Sesuai Potensi Keunggulan

   |    17 Januari 2023    |   16:37:00 WITA

Pemda Mesti Bikin Brand Kota Sesuai Potensi Keunggulan
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan pada Rakornas Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Se-Indonesia 2023, Selasa (17/1) di Bogor. (foto/setneg)

BOGOR, PODIUMNEWS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah (Pemda) mendesain dan membangun tata kota daerah sesuai dengan potensi keunggulan dimiliki.

Dengan begitu, Presiden Jokowi berharap akan terbangun brand sebagai ciri khas potensi keunggulan yang berbeda-beda dari tiap daerah kabupaten/kota di Indonesia.  

"Hati-hati yang namanya tata kota, seluruh kabupaten dan kota itu harus mulai mendesain kotanya dengan baik, sehingga setiap kota dan kabupaten itu memiliki diferensiasi," kata Presiden Jokowi pada Rakornas Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Se-Indonesia 2023, Selasa (17/1) di Bogor.

Untuk itu, Presiden Jokowo meminta masing-masing pemerintah daerah menyusun rencana induk (masterplan) penataan kota dan juga penjenamaan. Masterplan dan penjenamaan ini mesti memiliki visi dapat menunjukkan keunggulan dari setiap kabupaten/kota sebagai sebuah keunikan.

Kerena saat ini menurut Presiden Jokowi, penjenamaan kota-kota terlalu memiliki kemiripan."Buatlah brand kota sesuai dengan potensi dan keunggulan kita masing-masing. Bisa misalnya kota pisang, kenapa tidak? Bisa kota ikan, kenapa tidak? Bisa kota musik, kenapa tidak? Bisa kota mebel, kenapa tidak?" ucap Presiden Jokowi.

Lalu Presiden Jokowi menyontohkan banyak potensi dimiliki kabupaten/kota di Indonesia yang dapat disandingkan dengan penjenamaan kota di negara lain. Salah satunya adalah Jepara yang bisa menjadi kota mebel seperti halnya High Point di North Carolina, Amerika Serikat yang terkenal dengan pameran mebel tahunannya.

"Kita memiliki kekuatan ikan, kalau di Jepang ada Tsukiji, fish market yang betul-betul terkenal, seluruh orang tahu. Kenapa di Ambon, di Maluku Utara tidak ada yang menyiapkan branding ini? Kita ini memiliki banyak, sehingga perlu yang namanya masterplan disiapkan," tegas Presiden Jokowi.

Namun, Presiden Jokowi juga menekankan bahwa pemerintah daerah mesti konsisten dengan rencana induk yang telah dirancang dalam pembangunan tata kota dan penjenamaan tersebut.

"Tapi konsisten, kalau sudah kota pisang berarti nanam pisangnya harus lebih banyak di kota itu. Kemudian menyiapkan industri untuk pascapanen pisang siapkan di kota itu, sehingga brand kota itu akan kelihatan," jelasnya. (rik/sut)


Baca juga: Sekda Sri Puryono: Pensiun Harus Tetap Berkarya