Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

Melasti, Upaya Membersihkan Kekuatan Negatif

Made Suteja   |    19 Maret 2023    |   19:29:00 WITA

Melasti, Upaya Membersihkan Kekuatan Negatif
Puluhan pengempon Pura Agung Jagatnatha Singaraja melaksanakan upacara pemelastian ke Pura Segara Buleleng, Minggu (19/3). (foto/suteja)

BULELENG, PODIUMNEWS.com - Menjelang Hari Raya Suci Nyepi Tahun Saka 1945, umat Hindu di Bali menyelenggarakan upacara Melasti yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Pun halnya dilaksanakan oleh puluhan pengempon Pura Agung Jagatnatha Singaraja yang menyelenggarakan upacara pamelastian ke Pura Segara Buleleng, Minggu, (19/3).

Nyoman Rasolas selaku Sekretaris Panitia Melasti Pura Agung Jagatnatha Singaraja menjelaskan bahwa pamelastian ini bertujuan untuk menghanyutkan segala marabahaya atau letehing jagat sekaligus menyucikan Bhuana Agung (alam semesta) dan Bhuana Alit (mahluk hidup) dengan sarana air laut yang telah disucikan (Tirtha Amertha).

Melasti ini sebagai upaya untuk membersihkan segala kekuatan negatif yang ada pada manusia, menciptakan alam yang lestari di Bali pada umumnya, dan Buleleng pada khususnya,” jelas Rasolas, Minggu (19/3) di Singaraja.

Diharapkan, lanjut dia, setelah melakukan upacara Catur Brata Penyepian dapat terwujudnya suatu keharmonisan, kerahayuan, kerahajengan shanti dan jagadhita serta dapat menguatkan sradha dan bhakti pada umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Ia selanjutnya menerangkan terkait pelaksanaan melasti yang dilaksanakan pengempon Pura Agung Jagatnatha Singaraja. Kali ini Melasti dimulai dari mendak Ida Bhatara di Catus Pata tepatnya depan Pura Agung Jagatnatha Singaraja, selanjutnya dilakukan mekalayas di jeroan, kemudian diiring ke Segara Buleleng.

Sesampai di Pura Segara, prosesi dilanjutkan dengan mengusung Ida Bhatara turun ke laut untuk menyentuh air laut yang biasa dikatakan “Mekekobok” sebagai simbol penyucian. Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian pecaruan serta persembahyangan bersama, dan kembali lagi ke Pura Agung Jagatnatha untuk dilanjutkan mesineb ke tempat pesucian.

Untuk diketahui, pamelastian yang di laksanakan di Pura Agung Jagatnatha Singaraja dilaksanakan dua kali dalam setahun. Yakni pamelastian menjelang Upacara Nyepi, dan pamelastian menjelang puncak odalan yang akan diselenggarakan tahun ini pada tanggal 3 Juli 2023. (sut)

 


Baca juga: Ditagih Janji Pemerintah Atasi Ginjal Akut Anak