DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Perilaku seenaknya pengguna aepeda listrik yang melintasi pedestrian kawasan Pantai Sanur, Denpasar dikeluhkan sejumlah turis. Pengakuan itu diungkapkan Bendesa Adat Intaran, Desa Sanur AA Alit Kencana, Sabtu (25/3) di Denpasar. Dikatakan Alit Kencana, sejak kehadiran sepeda listrik sering wara-wiri melintasi pedestrian di kawasan Pantai Sanur, tak sedikit turis yang merasa terganggu. “Khususnya wisatawan (turis, red) yang menginap di kawasan Sanur. Tak hanya itu, pengguna sepeda listrik yang cenderung ngebut juga dikeluhkan pejalan kaki,” kata Alit Kencana. Bahkan ada kelakuan pengguna sepeda listrik yang sudah sampai keterlaluan, sehingga dapat membahayakan turis dan pejalan kaki di sana. Padahal menurut dia, pedestrian itu diperuntukan khusus bagi pejalan kaki agar mereka kenyamanan menikmati keindahan Pantai Sanur. "Kita ini kan daerah wisata, Tamu yang datang ingin santai, berjalan menikmati kawasan Sanur. Ini justru diklason oleh pengguna sepeda listrik, ada juga yang mengeluhkan kecepatannya, tak jarang beberapa ada yang jatuh akibat menggunakan sepeda listrik,” tuturnya. Ia khawatir jika tidak ditertibkan akan makin menganggu turis dan pengunjung kawasan wisata Pantai Sanur. Akibatnya, mereka kemudian akan enggan datang kembali kemari. “Jangan sampai ini mengubah kesan Sanur. Jadi mari kita sikapi dengan bijak bersama-sama," ujar Alit Kencana. Ia pula turut melakukan sosialisasi tentang larangan sepeda listrik melintasi pedestrian kawasan Pantai Sanur yang berlaku mulai 1 April 2023 ini. Pelarangan ini penting untuk menjaga kenyaman turis dan pengunjung yang datang ke Pantai Sanur. “Ini mengingat Sanur merupakan kawasan pariwisata yang mengedepankan keamanan, kenyamanan serta lingkungan yang ramah bagi wisatawan,” tandasnya. (adhi/sut)
Baca juga :
• Korsleting Diduga Picu Kebakaran Rumah Kosong di Penatih
• 475 Polisi Amankan Dua Forum Internasional di Nusa Dua
• Badung Targetkan Juara Umum PKB Bali, Kirim 2.179 Duta Seni