Gubernur Bali Bangun 17 SMA/SMK Baru
DENPASAR, PODIUUMNEWS.com – Gubernur Bali Wayan Koster mengaku selama tahun 2022-2023 telah membangun sebanyak 17 SMA/SMK baru.
Ketujuh belas unit sekolah baru tingkat pendidikan menengah atas itu tersebar di enam kabupaten/kota se-Bali.
Koster menyebut bahwa pembangunan itu sebagai realisasi lima program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali di bidang pendidikan.
Program tersebut, lanjut Koster, merupakan bagian dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
“Tujuannnya adalah meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan. Tentu ini untuk meningkatkan mutu pendidikan serta mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Bali yang unggul,” kata Koster, Senin (2/5/2023) di Denpasar.
Perhatian terhadap pembangun sekolah yang erat kaitannya dengan kemajuan bidang pendidikan itupun mendapat apresiasi dari sejumlah akademisi. Salah satunya, Rektor Universitas Mahasaraswati Denpasar Dr I Made Sukamerta.
Menurut Sukamerta, pendirian sekolah baru oleh pemerintah daerah merupakan salah satu solusi mengatasi penyebaran akses pendidikan yang belum merata.
Lalu pihaknya berharap dengan pembangunan sekolah baru tersebut akan dapat meningkatkan akses pendidikan yang terjangkau bagi masyarakat Bali.
“Di samping itu, saya berharap Pemprov Bali tetap mengawal SMA/SMK yang ada untuk selalu ditingkatkan kualitas sekolahnya, sehingga nantinya menghasilkan lulusan yang mumpuni secara pengetahuan dan keterampilan,” ujarnya.
Sementara mantan Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Prof I Nengah Dasi Astawa mengatakan apa yang dilakukan Gubernur Bali terkait bidang pendidikan sudah tepat.
Sebab untuk meningkatkan kualitas SDM di Bali secara kuantitas dan kualitas, dibutuhkan tiga hal. Ia menyebutnya dengan kosep DOA. Yakni, Dana, Orang, dan Infrastruktur.
Namun ia juga meminta agar Pemprov Bali meningkatkan kecakapan profesionalisme guru SMK.
“Biasa disebut dengan Guru Produktif untuk meningkatkan tamatan SMK yang memiliki keahlian dari pada SMA,” ujarnya.
Adapun ketujuh belas SMA/SMK yang baru dibangun itu meliputi SMAN 2 Kuta Utara, SMAN 3 Kuta Selatan, SMAN 3 Mengwi, SMKN 2 Kuta Selatan, dan SMKN 1 Mengwi (Kabupaten Badung)
Selanjutnya, SMAN 3 Negara (Jembrana), SMKN 1 Banjar (Buleleng), SMAN 1 Abang dan SMKN 2 Kubu (Karangasem). Kemudian SMAN 2 Gianyar dan SMAN 2 Sukawati (Gianyar).
Sedangkan untuk Kota Denpasar meliputi SMAN 9 Denpasar, SMAN 10 Denpasar, SMAN 11 Denpasar, SMKN 6 Denpasar, SMAN 12 Denpasar, dan SMKN 7 Denpasar. (adhi/sut)
