Petugas dan Armada Damkar Gianyar Terpaksa Nomaden
GIANYAR, PODIUMNEWS.com – Kondisi kerja petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gianyar sungguh memprihatinkan. Pasalnya, sudah dua pekan ini, personil dan armada Damkar mesti terpaksa berpecar mencari tempat parkir kendaran dengan berpindah tempat alias nomaden.
Awalnya sebelum itu, Pos Induk Damkar menempati eks Kantor BLK dan Panwaslu Gianyar. Namun karena ada penataan, baik Kantor Panwaslu dan Damkar mesti menyingkir. Saat siang hari unit mobil Damkar terpaksa bersiaga di Jalan Manik dan malamnya geser ke halaman Kantor Bupati Gianyar.
Informasi Selasa (6/6/2023) menyebutkan, lahan tersebut diambil sepenuhnya untuk BLK Gianyar. Sedangkan Pos Damkar sendiri akan bermarkas di halaman Taman Makam Pahlawan Gianyar.
Hanya saja, halaman parkir Taman Makan Pahlawan sebagai fasilitas umum tidak bisa digunakan untuk bangunan permanen. Kondisi di lapangan, petugas Damkar yang terlihat tanpa kandang ini terkesan tercecer.
Pada siang hari, pasukan berkostum biru itu terlihat di sekitar Kantor Satpol PP dan sebagian di tempat-tempat teduh ataupun warung. "Di Kantor Satpol PP dan Damkar memang ada tempat duduk terbuka, tapi sempit. Rekan-rekan Pol PP saja kurang tempat," jelas salah seorang personil Damkar.
Saat malam hari, petugas Damkar bergeser ke halaman Kantor Bupati Gianyar. Sebab di pagi hingga sore tidak memungkinkan, lantaran parkir sudah penuh. "Kalau tugas di malam hari lebih mendingan. Karena di kantor bupati banyak ada tempat berteduh," ucap petugas itu lagi.
Masyarakat yang membutuhkan pelayanan juga kebingungan, karena mereka menyampaikan laporan selalu melalui telpon. Sehingga banyak masyarakat yang datang ke Desa Temesi harus balik kanan karena Pos Induk Damkar sudah pindah.
"Masyarakat yang datang atau melaporkan kan tidak hanya karena musibah kebakaran saja. Ada pula minta bantuan penangkapan ular, evakuasi sarang tawon dan lainnya," terangnya lagi.
Kasat Pol PP dan Damkar Gianyar, I Made Watha membenarkan jika untuk sementara jajarannya di Bidang Damkar belum memiliki Pos Induk. Untuk sementara kini masih bikin garase dulu. “Mengenai tempat permanen masih kita konsultasi ke atasan," terangnya.
Di sisi lain, keberadaan Pos Damkar Payangan yang hingga kini belum beroperasi, disebutkan masih ada beberapa pembenahan. "Masih ada beberapa perbaikan, mulai dari sekat bilik dan lainnya. Intinya Pos Damkar Payangan juga kita proyeksikan segera beroperasi," pungkasnya. (my/sut)
