Bupati Jembrana Serahkan Hibah Tanah Masjid Al-Hijrah
Negara, PODIUMNEWS.com - Bupati Jembrana I Nengah Tamba Jumat ( 9/6/2023) malam, menyerahkan hibah tanah untuk masjid Al-Hijrah kepada Yayasan Al-Hijrah.
Sebelumnya lokasi masjid Al-Hijrah seluas 6,4 are itu merupakan fasilitas umum di komplek Perumahan Nasional (Perumnas) Baler Bale Agung, Negara, yang hak kelolanya masih di Pemkab Jembrana.
Ketua Yayasan Al - Hijrah, ustad Samsul Arifin menyatakan terima kasih atas penyerahan hibah tanah tersebut. Dengan status kepemilikan baru dari Pemkab ke takmir masjid, diharapkan akan menambah semangat jemaah untuk memakmurkan masjid termasuk beribadah.
Sementara Bupati Jembrana Nengah Tamba mengingatkan, agar semua warganya termasuk umat muslim di Perumnas Baler Bale Agung meningkatkan ibadahnya. Karena, hanya melalui ibadah umat bisa meningkatkan kualitas kesadarannya untuk berbuat baik. Kalau semua umat sudah berbuat baik, maka gampang menggerakan untuk diajak membangun daerah. "Coba bayangkan kalau umat kita kebanyakan pemabuk, bagaimana mengajak untuk membangun daerah," tanya Bupati Tamba.
Sebagai ilustrasi Bupati Tamba menyebut, pihaknya kini sedang merencanakan revitalisasi Pasar Umum Negara. Rencana itu tidak bisa mulus, karena di masyatakat pedagang masih ada pro dan kontra sebagai akibat dari cara pandang dan cara berpikir yang variatif. Tugas pemerintah sekarang yang harus menyatukan persepsi, bahwa revitalisasi itu untuk kebaikan para pedagang.
"Kita harus bisa merubah cara berpikir masyatakat yang negatif menjadi positif, sehingga dalam menyikapi setiap persoalan selalu dengan pikiran positif," katanya.
Diakui, sampai saat ini memang masih ada pedagang yang belum tanda tangan atas persetujuan revitalisasi. Namun sudah 500 pedagang yang setuju dan sudah tandatangan, sisanya masih pikir-pikir. Kalau sosialisasi sudah dilakukan maksimal, namun masih ada pedagang yang menolak bisa saja akan ditinggalkan. Apalagi banyak warga yang berkeinginan untuk berusaha di Pasar Negara.
"Kalau pedagang yang di dalam tetap menolak sementara di luar masih banyak warga yang ingin jualan di dalam pasar, maka mereka yang tetap menolak akan ditinggalkan," jelas Bupati. (edy)