Rabies Potensi Sebabkan Kematian
BANGLI, PODIUMNEWS.com – Masyarakat Bali diminta waspadai meluasnya penyebaran kasus rabies. Pasalnya, virus rabies berpotensi besar menyebabkan kematian pada korbanya.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom, Sabtu (24/6/2023) di Bangli.
Gede Anom menjelaskan bahwa penyakit rabies dikenal pula dengan istilah anjing gila adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus rabies pada otak dan sistem saraf.
“Penyakit ini tergolong sangat berbahaya karena berpotensi besar menyebabkan kematian,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, penyakit ini dapat ditularkan dari hewan terinfeksi ke manusia melalui gigitan. Hewan utama penular rabies adalah anjing.
“Selain anjing, hewan yang juga dapat membawa virus rabies dan menularkannya ke manusia adalah kelelawar, kucing, dan kera,” terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa virus rabies bisa menular melalui air liur, gigitan, atau cakaran hewan yang tertular rabies. Hewan yang berisiko tinggi untuk menularkan rabies umumnya adalah hewan liar atau hewan peliharaan yang tidak mendapatkan vaksin rabies.
Sedangkan terkait gejala, menurut dia munculnya gejala rabies bisa sangat bervariasi. Seperti demam, takut dengan sinar matahari, takut dengan air, lelah lemas dan hilang nafsu makan.
“Oleh sebab itu, jika terkena goresan atau gigitan anjing pastikan dibersihkan dengan baik, dan pastikan untuk mendapatkan serum atau vaksin rabies tidak lebih dari dua hari sejak digigit hewan,” imbaunya. (adhi/sut)