DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Laga pembuka Grup G AFC Cup 2023/24 antara Stallion Laguna FC menjamu Bali United, Rabu (20/9/2023) di Binan Football Stadium, Manila, memberikan drama menarik bagi seorang Ilija Spasojevic. Striker Bali United itu mencetak dua gol dari total 5 gol Bali United yang bersarang ke gawang tim tuan rumah. Skor akhir 2-5 untuk kemenangan Bali United itu juga menghadirkan gagalnya drama penalti yang diperoleh kedua tim, salah satunya Spasojevic yang gagal pada momentum tersebut. Bali United lebih dulu memperoleh penalti pada menit 42 setelah Ardi Idrus dijatuhkan di kotak penalti. Ilija Spasojevic yang mengeksekusi langsung melepaskan tembakan kerasnya ke sudut kanan gawang dari Hayeson Pepito yang ternyata membentur tiang gawang Stallion Laguna FC. Drama gagal penalti pertama terjadi untuk Bali United. Dua menit kemudian, giliran Stallion Laguna FC memperoleh tembakan titik putih usai pemain mereka terjatuh di kotak penalti saat berhadapan dengan Irfan Jaya. Sang penendang dari Stallion Laguna FC melepaskan tembakan keras yang mampu dibaca oleh Adilson Maringa untuk menggagalkan kedudukan menjadi 2-2. Drama gagal penalti kedua pun kembali terjadi dan kali ini dari Stallion Laguna FC. Pertandingan pun berlangsung menarik dan Spasojevic yang gagal melakukan eksekusi penalti untuk memperlebar jarak kedudukan skor tidak putus asa setelah momentum itu terjadi. “Tentu situasi itu membuat saya lebih termotivasi. Ketika gagal dalam mengeksekusi penalti, ada dua tipe pemain entah itu akan jatuh mentalnya untuk menyelesaikan pertandingan atau seperti mentalitas saya yang berbeda dimana saya berkata pada diri sendiri untuk lupakan saja itu dan saya akan mencetak gol yang lebih indah dari penalti yang terjadi tersebut,” ungkap Spasojevic, Kamis (20/9/2023) di Denpasar. Benar saja, usai mencetak gol pembuka di menit 27 melalui umpan satu dua dengan Irfan Jaya dan melepaskan tembakan ke sudut sempit, Spasojevic juga mencetak gol penutup untuk Bali United. Gol kelima itu dicetak pada menit 73 melalui tendangan keras usai berlari dari tengah lapangan dan masuk ke dalam daerah pertahanan dari Stallion Laguna FC. Pemain naturalisasi dan juga Timnas Indonesia ini menyebutkan bila saat itu gol penalti yang diperolehnya berbuah hasil, maka tim tuan rumah juga akan mengejar ketertinggalan tersebut dengan memanfaatkan peluang penalti yang ada dengan baik. “Sejujurnya jika saya sukses mencetak gol penalti saat itu, skornya akan berubah menjadi 1-3 untuk keunggulan kami. Begitu juga saat mereka memiliki peluang penalti, mereka ada peluang mengubah skor menjadi 2-2, tetapi mereka tidak melakukannya. Menurut saya pertandingan ini sungguh luar biasa karena kedua tim bermain saling berbalas gol dan menjadi menarik. Stallion bermain bagus karena mereka berjuang sampai akhir, tetapi kami juga bermain impresif dan pantas meraih 3 poin kemenangan untuk kembali ke Indonesia,” jelas Spasojevic. Spasojevic sendiri sukses mencetak dua gol dari laga pertama ini dan seharusnya mampu mencetak gol lebih dari itu. Selain kegagalan dari penalti, Spasojevic juga sempat membuka angka pada menit 7 usai menerima umpan Privat Mbarga, tetapi hakim garis mengatakan lebih dulu offside. Jika dua kegagalan itu berhasil menjadi gol, maka Spasojevic akan mencetak quattrick pertamanya untuk Bali United di ajang kompetisi Asia musim ini. Meski demikian, skor akhir 2-5 untuk kemenangan Bali United atas tuan rumah Stallion Laguna FC menjadi modal penting mengawali perjuangan di fase grup G AFC Cup 2023/24 kali ini. Bali United sementara memimpin grup G AFC Cup 2023/24 disusul wakil Malaysia Trengganu FC yang menang tipis 1-0 atas wakil Australia, Central Coast Mariners. (adi/sut)