Kuliner Bali yang Cocok Bagi Umat Muslim
Bali menyimpan kekayaan kuliner yang istimewa. Tidak sedikit jenis kuliner yang hanya bisa kita temukan di Pulau Dewata ini.
Jika dulu Bali identik dengan kuliner non-halal, tidak begitu lagi sekarang. Banyak kuliner Bali yang sudah dimodifikasi dan diolah secara halal.
Dengan begitu pelancong muslim bisa lebih tenang saat mencari makanan saat berlibur di Bali.
Ini beberapa jenis kuliner halal yang wajib dinikmati saat di Bali.
- Nasi campur Bali
Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki nasi campur. Begitu pula di Bali. Nasi campur khas Bali rasanya tidak kalah dari nasi campur di Pulau Jawa. Nasi campur Bali terdiri atas nasi, suwiran daging, urap atau lawar, dan sate lilit.
Bila dirasa kurang lengkap boleh juga ditambah dengan telur rebus dan kacang tanah goreng. Pastinya kalau makan nasi campur Bali harus ditambahkan dengan sambal matah juga.
- Ayam Betutu
Salah satu kuliner khas Bali yang sudah terkenal adalah ayam betutu. Sebenarnya ayam betutu kuliner khas Gilimanuk.
Konsepnya, ayam dimasak lama dengan rempah pedas. Dengan teknik masak lama ini menghasilkan ayam yang sangat empuk dan bumbunya meresap.
Saking populernya, tidak hanya di Gilimanuk, di setiap restoran di Bali pasti menyediakan ayam betutu.
- Lawar
Bisa dibilang lawar adalah urapnya orang Bali. Lawar terbuat dari campuran sayuran dan dicampur sedikit daging dengan bumbu khas Bali.
Beberapa lawar di Bali menggunakan daging ayam atau bebek jadi sudah halal. Lawar paling nikmat dimakan bersama nasi campur Bali.
- Sate lilit
Kalau sate umumnya potongan daging yang ditancapkan pada tusukan kayu, berbeda dengan sate lilit. Sate lilit terbuat dari daging yang dicincang halus, dicampur dengan bumbu. Baru setelah itu ditempelkan pada tusuk bambu atau bantang daun serai.
Campuran bumbu dan daging cincangnya menghasilkan cita rasa yang unik.
Sate lilit mudah ditemukan di berbagai warung dan restoran di Bali.
- Rujak kuah pindang
Bagi penggemar buah-buahan, wajib mencoba rujak kuah pindang. Rujak ini berbeda dengan rujak yang dicampur dengan bumbu kacang, lho!
Buah-buahan dicampur dengan kuah pindah ikan tuna yang rasanya pedas.
Buah yang sering dipakai untuk rujak antara lain irisan mangga muda, jambu air dan buah-buahan lainnya.
- Nasi Tepeng
Nasi tepeng sekilas mirip dengan nasi campur tetapi bahan bakunya sedikit berbeda.
Nasi tepeng berasal dari daerah Gianyar. Nasi ini dibuat dengan mencampurkan nangka muda, ayam goreng, kacang panjang, dan telur dibungkus daun pisang.
Yang unik dari nasi tepeng adalah bumbunya. Yaitu, santan, kunyit, daun salam dan garam. Untuk penyajiannya nasi tepeng disiram dengan bumbu khas itu dan juga parutan kelapa. (devi)