BELAKANGAN ini sedang viral di media sosial metode pengobatan gigi secara alternatif yang dilakukan oleh I Wayan Cepeg. Pekak Cepag sapaan akrabnya saat ditemui di kediamanya di Banjar Koripan Kangin, Kabupate Klungkung, Rabu (4/10/23), menceritakan awal menemukan metode pengobatan gigi alternatif ini bersifat tidak sengaja. "Awalnya saya yang sakit gigi iseng-iseng melakukan terapi ini pada diri saya sendiri, setelah itu sakit gigi saya hilang, dan tetangga menanyakan bagaimana caranya. Lalu saya obati dia (tetangga, red) setelah itu mulai menyebar dari mulut ke mulut pengobatan saya," terangnya. Ia menyampaikan bahwa untuk sekali datang dirinya tidak pernah mematok tariff kepada pasiennya. "Tiyang ten purun (saya tidak berani, red) memungut biaya pengobatan untuk pasien yang datang ke tempat saya, semua membayar sesuai keiklasanya," ujarnya Pekak Cepeg menambahkan bahwa pasien yang datang berasal dari luar Kabupaten Klungkung, dan banyak yang sembuh setelah berobat pada dirinya. "Banyak yang dari luar Klungkung ke sini, berobat biasanya cukup dengan sekali datang, sakit gigi yang mereka alami hilang dan tidak kumat lagi," imbuhnya. Dalam proses pengobatanya pekak Cepeg menggunakan metode yang masih tradisional dengan bahan-bahan yang diambil dari alam. "Bahan-bahannya alami semua diambil dari alam, jika pasien giginya berlubang, nanti akan keluar secara langsung ulatnya tunggu beberapa hari pasien akan sembuh," tutupnya. Sementara itu ada seorang pengunjung dari Kabupaten Gianyar yang sedang melakukan pengobatan di rumah pekak Cepeg, dirinya mengaku mendapat informasi dari mulut ke mulut. "Tiyang (saya. Red) dapat informasi dari mulut ke mulut tentang pengobatan ini, dan sudah banyak kabar bahwa yang berobat ke sini masalah pada giginya sembuh," ujar salah satu pasien yang enggan disebutkan namanya. (dewa/sut)