Stunting di Bali Alami Penurunan
BADUNG, PODIUMNEWS.com – Penanganan stunting di Bali yang terus mengalami kasus angka penurunan mendapat apresiasi dari Wakil Presiden (Wapres) KH Ma`ruf Amin.
Demikian terungkap saat Wapres Ma’ruf Amin melaksanakan peninjauan penanggulangan stunting di Bale Banjar Mumbul, Desa Adat Bualu, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Selasa (17/10/2023).
Turut di antaranya mendampingi Wapres Ma’ruf Amin dan Ibu Hj Wury Ma`ruf Amin, Penjabat (Pj) Gubernur Bali SM Mahendra Jaya, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Seniasih Giri Prasta, Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta serta undangan lainnya.
“Di Badung itu stuntingnya sudah turun menjadi 3.2 persen dari tahun lalu 6,6 persen. Untuk Bali sesuai informasi Pj Gubernur Bali sekarang masih 8 persen, dan sudah terjadi penurunan yang akan diumumkan bulan depan sekitar 4,65 persen,” ungkap Wapres
Hal ini menunjukkan bahwa target nasional sangat mungkin untuk dicapai, meskipun masih terdapat beberapa daerah yang saat ini belum mencapai target nasional, tapi ia optimis tahun depan angkanya ada di kisaran 14 persen.
“Seperti di Bali, sudah banyak yang di bawah 10 persen, artinya di 2024 sudah jauh melampaui target. Walaupun ada beberapa daerah masih ada di atas 10 persen bahkan sampai 18 persen, tapi diperkirakan capaian target 14 persen akan peroleh,” ujarnya.
Capaian tersebut menurut Wapres tentunya atas keberhasilan kerjasama seluruh komponen masyarakat Bali, Pemprov, Pemkab/Pemkot bersama Kementerian/Lembaga (KL) terkait. Dan diharapkan dapat terus meningkat dalam menyelesaikan permasalahan stunting.
“Anak-anak adalah masa depan kita, masa depan negara. Harus pintar, cerdas dan berdaya saing, dan itu kuncinya harus sehat, tidak ada stunting. Untuk di wilayah ini (Posyandu Cempaka, Banjar Mumbul, red) anak-anaknya tidak ada yang stunting atau nol persen berarti ibu-ibu sudah bisa menjaga anak-anaknya dengan baik, berhasil menjaga mulai kehamilan, lahir, hingga tumbuh kembang saat ini. Jadi, saya berharap para ibu–ibu bisa terus jaga anak - anaknya agar bisa selalu sehat. Terima kasih kepada para ibu-ibu,” tutur Wapres Ma’ruf saat menyapa para ibu-anak peserta posyandu.
Sementara itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menjelaskan bahwa keberhasilan Mumbul dapat mencapai stunting nol persen adalah berkat program Gerakan Badung Sehat pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (Garba Sari).
Program ini, kata Bupati Giri Prasta, untuk mencegah stunting atau lambatnya pertumbuhan pada anak. "Itu sudah kita gerakkan dari ibu-ibu yang baru hamil dan mereka itu sudah mendapatkan sebuah atensi," kata Giri Prasta
Tidak hanya itu, pada saat melahirkan dan setelah lahir juga telah diperhatikan oleh Posyandu terkait bagaimana tumbuh kembang dari anak itu sendiri. Namun di sisi lain, Giri Prasta mengakui jika di Badung saat ini memang masih terdapat kasus stunting mencapai 3,2 persen.
Lebih lanjut ia memastikan bahwa kasus stunting di Badung yang ditarget mencapai 2 persen akan tercapai. Kondisi stunting di Badung juga jauh di bawah rata-rata di nasional yang berada pada kisaran 14 sampai 16 persen. "Untuk itu bagi ibu-ibu yang hamil agar betul-betul mendapatkan perawatan yang baik, sehingga anak yang lahir nanti menjadi generasi muda penerus bangsa yang sehat, cerdas dan kuat," ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Puskesmas Kuta Selatan dr Made Sudiana pada presentasinya menyampaikan bahwa penanggulangan stunting di wilayah Kuta Selatan khususnya Banjar Mumbul direalisasikan salah satunya dalam bentuk kegiatan posyandu yang rutin digelar tiap bulannya.
Pada kegiatan posyandu tersebut, anak - anak secara berkala mendapatkan pemeriksaan kondisi kesehatan dan fisik, diukur berat badan dan tinggi ideal yang berbanding lurus dengan usianya. Serta mendapatkan imunisasi vaksin, diberikan asupan tambahan yang kaya nutrisi, dan tambahan vitamin.
“Posyandu Cempaka ini merupakan layanan kesehatan berbasis masyarakat, yang memiliki kategori Posyandu Mandiri dan terintegrasi dengan Tim PAUD, juga meliputi Posyandu Remaja serta Posyandu Lansia. Untuk posyandu ini, nihil stunting, Pak Wapres,” jelasnya. (adi/sut)