Pj Gubernur Kebut Penataan Lapangan Renon
DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Penjabat (Pj) Gubernur Bali SM Mahendra Jaya ingin mengkebut penataan Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar yang lebih dikenal sebagai Lapangan Renon.
Untuk itu, ia pun mengadakan pertemuan guna mematangkan rencana penataan Lapangan Renon yang rancangannya telah dibuat oleh Warmadewa Research Center (WaRC).
Pertemuan pada Selasa (24/10/2023) di Denpasar itu turut dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali I Wayan Serinah, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali I Made Santha, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha, Ketua WaRC I Nyoman Gede Maha Putra dan Direktur Utama (Dirut) BPD Bali I Nyoman Sudharma.
Ia pun lalu mengajak BPD Bali turut mengambil peran terhadap penataan ruang publik terbuka yang terletak di kawasan Civic Center Renon Denpasar tersebut.
“Sebagai bank milik pemerintah daerah, saya ingin BPD ambil bagian. Silahkan mau ambil di zona yang mana,” ujarnya. “Segera susun RAB agar BPD Bali bisa berhitung, kira-kira mengambil bagian yang mana,” pintanya kepada Ketua WaRC I Nyoman Gede Maha Putra.
Ia menambahkan bahwa penataan ini dimaksudkan untuk menjadikan Lapangan Renon sebagai tempat olahraga dan rekreasi inklusi yang nyaman bagi masyarakat.
Kemudian kembali Mahendra Jaya menekankan bahwa penataan ini mesti segera dilaksanakan agar Lapangan Renon bisa tampil dengan wajah baru dan menjadi kebanggaan seluruh kalangan masyarakat Bali.
Menanggapi permintaan Pj Gubenur Mahendra Jaya itu, Dirut BPD Bali Nyoman Sudharma menyatakan mendukung dan kesiapan mengambil bagian pada rencana penataan tersebut.
Sementera Ketua WaRC Gede Maha Putra menyampaikan hasil survey menemukan besarnya harapan masyarakat terhadap penataan Lapangan Renon.
Rancangan WaRC ini diharapkan dapat memenuhi keinginan publik untuk memperoleh tempat berolahraga dan berekreasi yang lebih tertata serta terkelola dengan baik.
Untuk diketahui pada rancangan WaRC ini, Lapangan Puputan Margarana akan dibagi menjadi delapan zona. Yaitu zona untuk lapangan sepak bola, taman bermain anak dan taman air, area parkir, WiFi corner dan toilet, lapangan upacara dan monumen pahlawan, lapangan voli dan basket, skate park dan gym area. (adhy/sut)
