Nusa Lembongan Cocok Mencari Ketenangan
PULAU DEWATA dikenal sebagai salah satu destinasi wisata populer di Indonesia.
Di Bali wisatawan bisa menemukan berbagai macam destinasi wisata mulai dari wisata alam, budaya, belanja, hingga hiburan malam.
Tempat-tempat wisata ini pun tak pernah sepi dari wisatawan, terutama di kawasan Kuta.
Namun, jika ingin mencari ketenangan dan istirahat sejenak dari keramaian kota, wisatawan bisa singgah ke Nusa Lembongan.
Untuk bisa sampai ke pulau yang berjarak sekitar 11 kilometer di sebelah tenggara Pulau Bali ini, umumnya wisatawan menggunakan speedboat umum dari Pantai Sanur dengan waktu tempuh sekitar 25-35 menit.
Kondisi pulau yang memiliki luas 8 kilometer persegi ini masih sangat asri dan terjaga. Selain itu, pulau ini juga dikenal memiliki panorama bawah laut yang indah.
Di perairan sekitar Nusa Lembongan terdapat lebih dari 20 titik diving dan snorkeling, salah satu yang populer yakni laut dangkal di sekitar hutan mangrove Jungut Batu, sisi timur laut pulau ini.
Keanekaragaman hayati di bawah laut yang masih terjaga di pulau ini mampu memikat siapa saja yang melihatnya.
Selain menyelam dan snorkling, wisatawan juga bisa menikmati beragam aktivitas lain seiring semakin berkembangnya fasilitas pendukung pariwisata di pulau ini.
Beberapa kegiatan yang patut dicoba yakni wahana air yang memacu adrenalin seperti banana boat dan parasailing.
Selain itu, wisatawan juga bisa menjelajahi pulau ini melalui jalur darat dengan mengendarai sepeda motor.
Di kawasan darat, pengunjung akan menemukan hamparan rumput laut yang dibudidayakan di sekitar jembatan penyeberangan Nusa Lembongan-Nusa Ceningan atau berkunjung ke rumah bawah tanah Gala-gala.
Jika memiliki banyak waktu, wisatawan dapat menjelajahi hutan mangrove Nusa Lembongan dengan menggunakan perahu yang disewakan nelayan setempat.
Perahu yang digunakan untuk menjelajahi hutan ini berukuran lebih kecil dari perahu yang umumnya dipakai untuk mengantar wisatawan bersnorkeling.
Selama perjalanan, wisatawan akan diajak menjelajah celah di antara gugusan tanaman bakau.
Ada berbagai jenis tanaman bakau yang tumbuh di hutan mangrove Nusa Lembongan, seperti Bruguiera gymnorrhiza (lindur/bako), Avicennia lanata (api-api), Xylocarpus granatum (banang-banang), Rhizophora apiculata (bakau putih), dan Sonneratia alba (prapat).
Kegiatan berkeliling hutan mangrove dengan perahu ini menghabiskan waktu sekitar 30 menit.
Dibandingkan dengan Nusa Penida yang lebih luas dan penduduknya lebih banyak, Nusa Lembongan justru lebih maju dalam hal infrastruktur pariwisata.
Selain itu, Nusa Lembongan memiliki banyak pilihan fasilitas akomodasi dengan spesifikasi dan harga yang sangat beragam. Oleh sebab itu, wisatawan lokal dan asing lebih banyak menjadikan pulau ini sebagai destinasi wisata mereka. (devi/sut)