Search

Home / Aktual / News

Imigrasi Bandara Ngurah Rai Minta Maaf

Editor   |    20 November 2023    |   18:11:00 WITA

Imigrasi Bandara Ngurah Rai Minta Maaf
Imigrasi Bandara Ngurah Rai melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder, Minggu (19/11/2023) di Mangupura. (foto/hes)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com –  Kantor Imigrasi Bandara Ngurah Rai- Bali meminta maaf kepada masyarakan dan segera upayakan tindakan perbaikan.

Tindakan ini menyusul kasus operasi tangkap tangan (OTT) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali terkait pungli oknum petugas Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Bandara Ngurah Rai berinisial HS.

“Saya selaku Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian ini,” kata Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra, Senin (20/11/2023) di Denpasar.

“Dan kami berkomitmen penuh untuk melakukan langkah-langkah perbaikan secara komprehensif dan berkelanjutan ke depannya demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," sambungnya.

Sebagai upaya awal, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder pengelola bandara. Rapat yang berlangsung Minggu (19/11/2023) itu membahasa solusi pencegahan penyimpangan pelayanan di bandara khususnya pada area imigrasi.

Adapun pihak yang terlibat adalah Kanwil Kemenkumham Bali, Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, Otoritas Bandara Wilayah IV, Pangkalan TNI AU Ngurah Rai, GM Angkasa Pura, Polres Bandara, dan Biro Protokol Pemprov Bali.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pihaknya sejak Oktober 2023 telah melakukan pembenahan pelayanan keimigrasian di TPI Bandara Ngurah Rai. Mulai dari pemasangan 30 autogate yang beroperasi pada akhir Desember 2023. Selanjutnya penambahan 50 unit autogate pada kuartal I 2024. Disusul peralihan penggunaan VoA manual menjadi E-VoA dengan sistem Molina sebagai platform pembayaran secara online.

"Secara bertahap juga dilakukan penambahan subjek pengguna autogate, sehingga ke depannya seluruh penumpang akan menggunakan autogate tanpa berinteraksi dengan petugas imigrasi secara langsung," jelasnya.

Imigrasi Ngurah Rai juga akan membuat Ruang Kontrol (Control Room) pada area Kedatangan Internasional yang berfungsi untuk memonitor arus lalu-lintas penumpang baik di Terminal Kedatangan maupun Terminal Keberangkatan.

“Dengan adanya langkah-langkah tersebut, nantinya akan menjadikan seluruh penumpang wajib menggunakan autogate dalam proses pemeriksaan keimigrasian. Dimana setiap proses pemeriksaan akan berjalan cepat dan akurat sehingga tidak diperlukan layanan percepatan lainnya,” terang Suhendra.

Dalam rapat itu, Suhendra juga mengajak semua stakeholder bandara bersama-sama menjaga sterilisasi area imigrasi dari pihak tidak berkepentingan demi mencegah praktek penyimpangan.

"Jadi, sesuai dengan Permenkumham Nomor 44 Tahun 2015 jalur khusus pada area imigrasi hanya diberikan kepada penumpang VIP, termasuk delegasi kegiatan internasional dan orang berkebutuhan khusus.”

“Pada area kedatangan internasional TPI Bandara I Gusti Ngurah Rai, telah tersedia konter pemeriksaan khusus bagi Lansia diatas 60 tahun, anak-anak dibawah usia 5 tahun, penyandang disabilitas dan ibu hamil," imbuhnya.

Guna memastikan bahwa peruntukan konter pemeriksaan khusus berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada, maka Imigrasi Ngurah Rai bersama stakeholder terkait dalam rapat ini sepakat untuk menjaga sterilisasi area imigrasi. Sejatinya, dalam pembahasan dalam rapat ini akan dibawa juga pada forum Rapat Koordinasi Fasilitasi (FAL) yang akan diselenggarakan oleh Otoritas Bandar Udara untuk penanganan lebih lanjut. (hes/sut)


Baca juga: Polres Bandara Ngurah Rai Bersih Sampah di Pantai Sakeh Kuta