Usulkan Esport Ikuti Porsenijar Buleleng
BULELENG, PODIUMNEWS.com – Esport diusulkan supaya turut dilombakan pada ajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kabupaten Buleleng.
Usulan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisdikpora) Buleleng Made Astika saat membuka kejuaraan Piala ESI Buleleng 2023 yang digelar Esports Indonesia (ESI), Minggu (10/12/2023) di Buleleng.
Bahkan, Astika mengatakan bahwa esport dapat dikembangkan sebagai ekstrakulikuler di sekolah. Pihaknya berharap supaya pengurus ESI berusaha untuk memasukan esport dalam cabang olahraga (cabor) yang dilombakan di Porsenijar.
"Anak-anak yang terampil dalam esport jadi dapat diwadahi, saya harap nanti ESI dapat ikut di Porsenijar. Apabila bisa ikut Porsejinar tentu kami akan mendukung," kata Astika.
Usulan itu muncul setelah pihaknya menyaksikan ratusan pelajar sangat antusias mengikuti kejuaraan Piala ESI Buleleng 2023. Ia lalu menilai kejuaraan ini bisa menjadi langkah positif untuk mengarahkan pelajar dalam bermain gadget. Sebab, saat ini ribuan pelajar SD hingga SMP di Buleleng telah memiliki gadget.
"Kita hampir memiliki 11 ribu siswa SD dan SMP, hampir semua sudah memiliki gadget. Untuk mengarahkan anak-anak ke arah yang positif tentu harus ada event yang sifatnya positif sudah diakui oleh pusat dan sudah menjadi cabang olahraga," ujarnya.
Menanggapi usulan itu, Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) ESI Buleleng Oka Suradiva menyatakan sangat mendukung hal tersebut. Karena melihat begitu besarnya antusias partisipasi kalangan pelajar yang ikut dalam kejuaraan tersebut.
Untuk itu, pihaknya akan memaksimalkan sosialisasi dengan menyasar siswa SMP dan SMK di Buleleng.
"Ke depan kita akan sasar pelajar, kita bina untuk bisa jadi atlet definitif di Porprov (Pekan Olahrga Pelajar Provinsi Bali) 2025. Kita juga akan maksimalkan klub-klub pecinta game yang ada di Buleleng," jelasnya.
Sedangkan untuk kejuaran ini diikuti sebanyak 455 pencinta game yang dibagi dalam empat divisi game yang dilombakan. Yakni, E-Football, Free Fire (FF), PlayerUnknown`s Battlegrounds Mobile (PUBGM, dan Mobile Legends Bang Bang (MLBB).
Kejuaraan ini digelar dalam dua sesi secara online dan offline. Dalam sesi pertama pada tanggal 7 Desember, digelar sesi kualifikasi secara online. Kemudian dilanjutkan pada grand final yang dipusatkan di Gedung Imaco Pelabuhan Buleleng.
Dari ratusan gamer itu sebagian diantaranya merupakan remaja yang masih berstatus pelajar. Tak hanya dari Buleleng, sejumlah pesertanya datang dari luar daerah bahkan salah satu peserta datang dari daerah Sumatra Utara. (suteja)
