Podiumnews.com / Aktual / Edukasi

SMPN 8 Singaraja Ikuti Lighthouse School Program

Oleh Editor • 21 Februari 2024 • 20:21:00 WITA

SMPN 8 Singaraja Ikuti Lighthouse School Program
Sistem pengajaran di SMPN 8 Singaraja dengan pendekatan metode berbasis digital, Rabu (21/2/2024) di Singaraja. (foto/suteja)

SINGARAJA, PODIUMNEWS.com - Meski baru berdiri tahun 2017, namun SMP 8 Singaraja terpilih mengikuti Lighthouse School Program (LSP) dan Program Organisasi Penggerak (POP).

Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 8 Singaraja Ketut Arya menyebutkan bahwa sekolah dipimpinnya telah mengikuti program peningkatan kecakapan digital guru yang difasilitasi Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach (PSF-SDO) ini sejak tahun 2020.

Ia menjelaskan, program yang berlangsung hampir tiga tahun ini dilakukan sejumlah penguatan kepada guru-guru untuk mengakomodasi kompetensi tenaga pendidik melalui berbagai pelatihan inovatif yang berbasis digital.

Untuk itu, lanjutnya, tenaga pendidik yang ada di SMPN 8 Singaraja diharapkan dapat menyebarluaskan ilmu tersebut kepada tenaga pendidik dan sekolah lainnya.

"Dengan diintervensinya guru-guru kami menjadi cakap digital oleh Putera Sampoerna sehingga memiliki pengetahuan yang cukup bagus baik dari penguasaan teknologi, metode pembelajaran dan metode pendekatan bagaimana pembelajaran dilakukan dengan berbasis digital," ujarnya, Rabu (21/2/2022) di Singaraja.

Dengan diberlakukannya pembelajaran melalui digitalisasi pihak sekolah juga memberikan kebebasan kepada siswanya untuk membawa handphone (HP) ke sekolah. Untuk itu, pihak sekolah selalu mewanti-wanti kepada para siswanya agar mempergunakan teknologi HP mereka secara positif.

"Kami juga sewaktu-waktu selalu mengadakan sidak HP di sekolah. Berharap  tidak ada konten negatif yang dikonsumsi anak didik kami. Jika kedapatan pihak sekolah akan bertindak tegas," katanya.

Sementara terkait maraknya kasus bullying melibatkan anak usia sekolah akibat pengaruh negatih teknologi informasi digital, pihaknya membangun kolaborasi orangtua, anak, pihak sekolah dan stakeholder lain untuk pencegahan dini.

“Upaya preventif mengatasi bullying yang dapat dilakukan dengan mengenalkan pada anak pengetahuan terkait bullying, dengan pengetahuan yang cukup menjadikan mereka sadar, dan jera untuk melakukan tindakan tersebut,” tutupnya. (suteja)