Search

Home / Khas / Sosial Budaya

Sejarah Unik Patung Pura Dalem Pengembak

Editor   |    17 Maret 2024    |   21:12:00 WITA

Sejarah Unik Patung Pura Dalem Pengembak
Prosesi melaspas patung Tonggak Sejarah Pura Dalem Pengembak. (tribunbali/putu supartika)

TERDAPAT sejarah unik dibalik keberadaan Patung Pura Dalem Pengembak di Sanur, Denpasar yang pemelaspasan berlangsung pada Redite Pon Medangsia, Minggu (17/3/2024).

Upacara pemelaspasan patung yang  rampung dibangun sekitar tiga bulan ini dihadiri Walikota Denpasar IGN Jaya Negara.

Jro Mangku Pura Dalem Pengembak I Made Ranten menuturkan sejarah pura terletak di  Banjar Tanjung, Desa Sanur Kauh ini didirikan pada tahun 1820. Awal mula berdirinya pura ini erat kaitannya dengan sang kakek I Wayan Netep yang dikenal sebagai pengembala sapi (rare angon) dan nelayan.

Pada saat itu I Wayan Netep mengembalakan sapinya, ia selalu melepaskan sapinya di tengah hutan (lokasi pura saat ini) untuk mencari rerumputan. Sembari I Wayan Netep menunggu sapinya mencari rumput, ia kemudian menjaring ikan ke tengah laut. Setelah air laut mulai surut I Wayan Netep kembali ke tempat sapinya.

Diceritakan setelah tiba di tempat sapinya, Netep kembali bergegas untuk mencari kepiting bakau di seputaran hutan mangrove untuk santapan keluarganya. Hal ini lantaran waktu masih senggang untuk kembali pulang. Setelah mendapatkan beberapa kepiting, ia kembali ke tempat di mana sapinya dilepas untuk beristirahat sejenak.

"Nah, di sela-sela waktu istirahatnya inilah I Wayan Netep menemukan sebuah batang pohon kelapa (tunggak nyuh), yang kemudian ia pahat dengan sebilah golok atau belakas, dan tanpa disadari batang pohon kelapa itu menjadi patung menyerupai perempuan cantik," ujarnya

Kemudian lanjut Ranten menuturkan bahwa tiba- tiba patung hasil pahatan sederhana itu tersenyum, I Wayan Netep pun kaget dan akhirnya jatuh pingsan. Setelah pingsan, ia mendapat pawisik yang kini diimplemntasikan dalam bentuk patung monumen sejarah Pura Dalem Pengembak.

"Atas asung kertha wara nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Patung Monumen Sejarah Pura Dalem Pengembak akhirnya dapat terselesaikan dengan baik. Monumen ini menjelaskan sejarah Pura Dalem Pengembak, perkembangan pura dan pengayah di pura ini tentu sangat penting," ujarnya

"Dengan adanya monumen ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang keberadaan pura ini, fungsi dan aktifitas kesehariannya dalam melayani umat yang tangkil," imbuh I Made Ranten pemucuk Pura Dalem pengembak yang merupakan generasi ketiga pengardi pura ini.

Ketua Pelaksana Pembuatan Patung, Kadek Dharma Apriana mengatakan konsep patung ini merupakan bentuk visual dari cerita sejarah awal mula Pura Dalem Pengembak. Adapun pelaksanaan pembangunan patung selama 3 bulan terhitung dari bulan Januari lalu.

Sementara Walikota Denpasar  IGN Jaya Negara mengapresiasi telah rampungnya patung monumen tonggak sejarah Pura Dalem Pengembak dan dilanjutkan dengan upacara pemelaspasan.

Hal ini tentu menjadi angin segar dalam pelestarian sejarah tempat suci di Kota Denpasar yang tentunya dapat menjadi pedoman bagi masyarakat sebagai bentuk sradha dan bhakti.

"Pembangunan patung ini tentu dilandasi dengan niat baik semua pihak untuk mengenalkan sejarah awal mula berdirinya Pura Dalem Pengembak. Ke depan dengan monumen ini dapat memberikan wawasan kepada generasi penerus serta meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa," kata Jaya Negara. (adhy/suteja)


Baca juga: Melukis Laksana Menyanyi, Meletakkan Warna Laksana Menari