Podiumnews.com / Aktual / Pemerintahan

Tata Hutan Besakih, Artha Dipa Minta Bantuan Badung

Oleh Editor • 01 Mei 2024 • 15:43:00 WITA

Tata Hutan Besakih, Artha Dipa Minta Bantuan Badung
Bupati Giri Prasta saat menemui Wabup Karangasem I Wayan Artha Dipa, Rabu (1/5/2024) di Mangupura. (foto/adi)

MANGUPURA, PODIUMNEWS.com – Wakil Bupati (Wabup) Karangasem I Wayan Artha Dipa meminta bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung terkait penataan Kawasan Hutan Besakih.

Untuk itu, Wabup Arta Dipa menemui Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pada Rabu (1/5/2024) di Mangupura.

Saat itu, Artha Dipa bersama sejumlah krama Karangasem mengajukan proposal permohonan bantuan rencana kegiatan penataan Kawasan Hutan Besakih dengan mengindahkan radius tatanan dan aturan kesakralan.

Dari rencana pengelolaan hutan seluas 60 hektar (ha) tersebut, selain diperuntukkan sebagai wisata religi, Bupati Giri Prasta berpesan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem dengan dibuatkan Taman Bumi Banten, Taman Usada yang merupakan taman tanaman organik sebagai bahan baku obat-obat tradisional, dan Taman Kupu-kupu.

“Saya ingin ke depan, ini menjadi warisan kepada generasi penerus agar kebutuhan sarana upacara dapat kita penuhi sendiri juga bisa mensuplai ke daerah lain di Bali, sehingga tidak berketergantungan dengan daerah luar Bali,” ujarnya.

Wabup Karangasem Artha Dipa mengungkapkan bahwa pengelolaan hutan desa di Besakih telah diserahkan oleh pemerintah pusat, di mana hutan desa ini akan dikembangkan untuk pariwisata spiritual, downhill dan juga diusulkan oleh Bupati Badung menjadi Taman Bumi Banten.

“Untuk rencana pembangunan kami sudah membuat blueprint dengan tidak merubah bentang alam, merubah hutan. Dan kami juga akan memasukkan usulan dan saran Bapak Bupati Badung untuk membangun Taman Bumi Banten yang akan kami kembangkan berbagai jenis tanaman sebagai sarana upacara,” ucapnya.

Dari 60 ha pemanfaatan dari luasan total seluas 187 ha tersebut sudah diberikan izin oleh pemerintah pusat dan Dinas Kehutanan Provinsi Bali. Sehingga tujuan ke depan dengan pengelolaan hutan tersebut bisa menjadi destinasi wisata baru di Karangasem.

“Semoga bantuan yang kami terima nantinya bisa menjadi satu hal yang baru yang bisa meningkatkan perekonomian serta mensejahterakan masyarakat Karangasem. Dan juga yang paling penting bisa mendongkrak PAD Kabupaten Karangasem ke depan,” harapnya. (adi/suteja)