Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

Badung Bantu Rp7,4 M Bangun Gereja di Kuta

Editor   |    05 Juli 2024    |   17:16:00 WITA

Badung Bantu Rp7,4 M Bangun Gereja di Kuta
Sekda Adi Arnawa memberi sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan Gereja Pantekosta di Indonesia (Jemaat Getsemani) Kuta, Jumat (5/7/2024) di Mangupura. (foto/adi)

KUTA, PODIUMNEWS.com – Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Pantekosta di Indonesia (Jemaat Getsemani) Kuta, Jumat (5/7/2024) di Mangupura.

Biaya pembangunan tempat ibadah umat Kristiani ini berasal dari alokasi dana ABPD Badung 2024 sebesar Rp7,4 miliar.

Pada acara itu Sekda Adi Arnawa secara simbolis menyerahkan bantuan dana hibah tersebut kepada Gembala Sidang, Pdt Jonathan Soeharto.

Sekda Adi Arnawa mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung senantiasa mengayomi setiap warganya tanpa terkecuali.

“Tentu saya atas nama pemerintah mengapresiasi karena bagaimanapun juga, pembangunan gereja hari ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung kepada warga masyarakat tanpa mengenal golongan apa pun pemerintah selalu hadir,” kata Adi Arnawa.

Pembangunan gereja ini juga menurutnya dapat menunjang keberagaman masyarakat Badung sebagai daerah pariwisata internasional.  

“Dengan banyaknya orang datang ke Badung, tentu kita tidak bisa menolak dan dibarengi dengan berbagai golongan yang datang ke Badung.”

“Seiring dengan hal itu kami juga ikut mendukung, artinya memfasilitasi kepada warga masyarakat setidaknya minimal memudahkan akses untuk beribadah,” imbuhnya.

Ia juga berharap pembangunan gereja ini dapat menjadi simbol harmonisasi  kerukunan antarumat beragama guna mendukung perkembangan pariwisata berkelanjutan di Badung.

“Mudah-mudahan dengan dibangunnya gereja ini akan memberikan vibrasi buat kita, vibrasi kedamaian dalam rangka kita untuk menjaga pariwisata yang berkelanjutan ke depannya,” pungkasnya.

Sementara, Gembala Sidang, Pdt Jonathan Soeharto mengungkapkan bahwa proyek pembangunan gereja ini akan diawali dengan pemugaran total.

Ia menyebutkan gereja ini dibangun di atas lahan seluas 5 are dengan bangunan tiga lantai dan sebuah rooftop. “Pemerintah Kabupaten Badung menargetkan pembangunan gereja ini selesai pada pertengahan Desember 2024,” tutupnya. (adi/suteja)

 

 

 

 

 


Baca juga: Ditagih Janji Pemerintah Atasi Ginjal Akut Anak