Dari STT Lahirkan Pemimpin Badung

Hal itu disampaikan Wabup Suiasa saat menghadiri HUT Ke-56 STT Eka Santhi Waringin Banjar Tandeg, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Sabtu (6/7/2024) di desa setempat.

“Di organisasi Sekaa Teruna Teruni inilah tempat kita belajar dasar pemikiran yang baik untuk ke depannya bisa kita gunakan untuk bekal di masa depan. Bapak Giri Prasta menjadi bupati (Badung) dan Suiasa (sebagai, red) wakil bupati, dimulai dari menjadi ketua di Sekaa Teruna Teruni,” tuturnya

Suiasa meyakini para muda-mudi yang tergabung dalam STT Eka Santhi Waringin merupakan calon-calon pemimpin di Kabupaten Badung ke depannya. “Dikarenakan telah mau belajar dengan baik dan berperan aktif dalam organisasi kepemudaan,” ujarnya.

Karena menurutnya, ketika aktif dalam organisasi kepemudaan STT bakal banyak pembelajaran yang didapat. Di antaranya pembelajaran dari segi mentalitas, pembentukan karakter, moralitas dan kedisiplinan.

Terlebih lagi, lanjut Suiasa, zaman persaingan seperti sekarang ini, pemuda mestinya menempa diri dan melatih diri untuk bisa lebih cepat untuk berpikir dan mengambil keputusan agar tidak tertinggal.

Namun, ia juga mengingat agar muda-mudi STT Eka Shanti Waringin sebagai generasi muda Bali tidak meninggalkan nilai-nilai budaya leluhur mereka.

“Di tengah modernisasi ini, saya berpesan kepada para yowana untuk tidak lupa, tidak melawan, dan tidak berseberangan dengan dresta atau tradisi yang ada di banjar maupun di Desa Adat Tandeg, menjaga nilai-nilai luhur yang ada di sini, agar tetap ajeg dresta dan purna dresta yang ada di sini,” pesannya

Menanggapi hal itu, Ketua STT Eka Shanti Waringin, I Nyoman Pasek Den Wahyu Suputra menegaskan bahwa bahwa anggota organisasinya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai dan turut melestarikan seni budaya Bali.

“Dan sekarang anggota STT kami atas nama Ni Luh Olga Setiarini sedang mengikuti lomba Utsawa Dharma Gita tingkat Nasional,” sebutnya. (adi/suteja)
 

Baca juga: Kisah Farani, Wisudawan Double Degree Pertama FH UNAIR-Maastricht University