Jumlah Turis ke Bali Diproyeksi Capai 23,6 Juta

Hal ini diungkapkan Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai- Bali I Wayan Arjana saat rapat koordinasi (Rakor) dengan  Penjabat (Pj) Sekda Badung IB Surya Suamba, Jumat (13/9/2024) di Mangupura.

Mengawali pemaparannya, Wayan Arjana menjelaskan bahwa PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II tergabung menjadi PT Angkasa Pura Indonesia/In Journey Airports, sebagai pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang dapat melayani 24 Juta penumpang dalam satu tahun. Memiliki pergerakan 32 pesawat/jam, 62 parking stand dan 2 helipad.

“Dapat juga kami sampaikan bahwa pada kurun bulan Januari-Agustus 2024 ini wisatawan (turis, red) yang yang berkunjung ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai berjumlah 15.825.299 orang.”

“Yang terdiri dari 6.576.851 wisatawan domestik dan 9.248.448 wisatawan Internasional. Per harinya ada 64.857 wisatawan domestik maupun internasional yang datang ke Bali, dengan jumlah 93.575 penerbangan domestik maupun internasional,” rincinya

Wayan Arjana juga menyebutkan bahwa 10 besar jumlah wisatawan internasional paling banyak berkunjung ke Bali dari Januari sampai Agustus 2024 berasal dari negara Australia sekitar 1.028.951 orang. Kemudian, kedua dari India berjumlah 347.469 orang dan ketiga dari China mencapai 326.431 orang.

Selanjutnya, keempat dari Britania Raya 202.856 orang, kelima dari Korea 192.728 orang, keenam dari Amerika Serikat (AS) 181.748 orang, dan ketujuh dari Prancis 181.224 orang.

Lalu, kedelapan dari Malaysia 159.675 orang, kesembilan dari Singapura 140.969 orang, dan kesepuluh asal Jerman 135.354 orang.

“Target PT Angkasa Pura I Bali, untuk kunjungan wisatawan ke Bali pada tahun 2024 berjumlah 23.657.006 orang yang terdiri dari 10.805.256 wisatawan domestik, 12.422.927 wisatawan internasional dan 428.883 untuk transit di Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan proyeksi kunjungan wisatawan ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai tahun 2025 sekitar 24,6 juta orang,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Sekda Surya Suamba ditemui usai acara menyampaikan rapat koordinasi ini untuk memastikan data proyeksi kunjungan wisatawan domestik maupun internasional ke Bali khususnya ke Badung.

Dijelaskan pula bahwa data ini merupakan langkah awal yang diambil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung untuk memaksimalkan target pendapatan yang sudah terpasang pada tahun 2024 ini.

“Tadi disampaikan bahwa kita sudah dapatkan proyeksi-proyeksinya, wisatawan mancanegara berapa, wisatawan domestik berapa, sehingga dari hasil ini kita akan sudah mengetahui jumlahnya, yaitu sekitar 7 juta di 2024.”

“Dan nanti akan kita lanjutkan koordinasi kembali, kita akan mendatangi koordinasi ke kantor Imigrasi, dan kita akan mengetahui untuk wisatawan mancanegara khususnya, kira-kira berapa rata-rata tinggalnya di Bali dan kalau ada data nanti yang khusus di Badung,” terangnya. (adi/suteja)

Baca juga :
  • Bupati Badung Pertimbangkan Ajakan Berinvestasi di Purworejo
  • Tabanan dan Halmahera Timur Bersinergi di Sektor Pangan
  • Satu Titik Lumpuh, Bali Terancam Lumpuh Total?