DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Tim Berantas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali mengerebek Karaoke EC (Executive Karaoke) yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, pada Selasa (22/10/2024) malam. Di salah satu kamar atau yang akrab disebut room, petugas BNN mengamankan 12 tamu yang sedang pesta narkoba.
Yang mengejutkan, dari 12 tamu yang disebutkan tadi, terdapat 1 orang oknum Polisi aktif yang dikabarkan bertugas di Polresta Denpasar. Sementara dari penggeledahan disita barang bukti ratusan gram sabu dan ratusan butir ekstasi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Tim Berantas BNNP mengerebek Karaoke EC sekitar pukul 21.30 Wita. Pengerebekan ini merupakan hasil pengembangan seorang perempuan cantik diduga pengedar narkoba.
Wanita tersebut diikuti keluar dari apartemenya di kawasan Denpasar, hingga masuk ke dalam Karaoke EC. Wanita tersebut masuk ke dalam salah satu room, di mana sudah menanti belasan tamu karaoke yang akan pesta narkoba.
Begitu melihat wanita tadi masuk di salah satu room karaoke EC, petugas BNNP Bali bergerak cepat masuk ke dalam room. Sejumlah karyawan karaoke tampak kaget melihat petugas berpakaian preman menyeruak masuk ke dalam salah satu room. Dalam pengerebekan itu diamankan 12 orang tamu, salah satu diantaranya oknum Polisi.
"Informasinya oknum Polisi itu diduga bertugas di Polresta Denpasar," ungkap sumber.
Hasil penyelidikan pun berkembang bahwa wanita cantik tersebut diduga pacar dari oknum Polisi tersebut.
"Cewek cantik itu sudah jadi target BNNP, dia pacar dari oknum Polisi tersebut," beber sumber, pada Rabu (23/10/2024).
Dilokasi pengerebekan, Tim berantas menyita puluhan gram sabu, dan ratusan butir ekstasi. Tim Berantas selanjutnya melakukan pengembangan di tempat tinggal 12 orang tamu karaoke itu, termasuk kamar apartemen wanita tersebut.
Hasil lidik, kamar wanita tersebut ternyata bersebelahan dengan kamar oknum Polisi. Sementara dari pengeledahan di kamar apartemen oknum Polisi itu disita bong atau alat isap sabu.
"Apartemen oknum Polisi itu bersebelahan dengan kamar wanita tersebut. Keduanya ini diduga jaringan besar narkoba di Bali," duga sumber.
Dari penyidikan sementara, Tim Berantas menduga 12 tamu itu jaringan narkoba yang kerap berpesta-pora di karaoke EC, namun baru kali ini bisa diungkap oleh BNNP Bali. Kini, belasan pelaku penyalahguna narkoba itu masih menjalani pemeriksaan termasuk oknum Polisi yang identitasnya masih dirahasiakan tersebut.
Sementara itu, Kabid Pemberantasan BNNP Bali Kombespol I Made Sinar Subawa membenarkan pengerebekan di Karaoke EC tersebut.
"Memang benar BNNP Bali melakukan pengungkapan kasus di daerah tersebut, saat ini masih dilakukan pengembangan dan pendalaman," ujarnya, pada Rabu 23 Oktober 2024.
Ditanya soal adanya dugaan keterlibatan oknum Polisi diduga dari Polresta Denpasar, Kombespol Sinar belum menanggapinya.
"Siap.. masih berproses pak ditunggu ya, nanti pasti akan disampaikan," terangnya.
Sementara itu, menyangkut keterlibatan oknum anggota Polresta, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menyebutkan tidak mengetahuinya. "Saya cek dulu ya," ujarnya singkatnya. (pdn/dev)
Baca juga:
Polisi Tewas Ditusuk Usai Batal Booking Cewek Michat