BANDUNG, PODIUMNEWS.com - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) XVI Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) di Gedung Merdeka Museum KAA Bandung mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang turut hadir dalam acara pembukaan. Dalam sambutannya, Zulkifli menyampaikan pujian terhadap pidato Ketua Umum PP KMHDI, I Wayan Darmawan, yang dianggap menyampaikan pesan yang kuat dan inspiratif bagi para generasi muda. Zulkifli menekankan bahwa di tengah tantangan global, generasi muda Indonesia, termasuk kader-kader KMHDI, harus menjadi pelaku utama dalam pengembangan sumber daya manusia dan sektor pangan yang mandiri. “Saat ini adalah era persaingan dunia. Peran generasi muda sebagai penggerak utama pembangunan sangat krusial untuk membawa Indonesia pada posisi yang lebih kompetitif di kancah internasional,” ujarnya. Ia juga menjelaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 7% pada tahun 2028. Target ini diharapkan bisa mengembalikan angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi seperti pada tahun 1983, yang selama ini mengalami penurunan meskipun produksi di sektor tertentu terus meningkat. "Tantangannya adalah mempertahankan pertumbuhan yang kuat dan stabil untuk menyejahterakan rakyat. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen seluruh elemen bangsa," tambahnya. Lebih lanjut, Zulkifli menyampaikan pentingnya reformasi dalam pengelolaan sumber daya, terutama di sektor pangan. Ia menyoroti bahwa pusat penelitian pangan di Indonesia saat ini masih terpusat, sehingga penting untuk fokus pada pengembangan industri pangan yang lebih luas dan inklusif. Perbandingan juga diberikan dengan negara tetangga seperti Malaysia, yang memiliki pendapatan per kapita mencapai 12 ribu USD dengan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 20 juta per tahun. Sementara Thailand mencapai 40 juta kunjungan wisatawan dengan pendapatan per kapita 8 ribu USD. Di sisi lain, Indonesia baru mencapai 12 juta kunjungan wisatawan dengan pendapatan per kapita sekitar 5 ribu USD. "Dengan adanya kerja sama yang baik dan kolaborasi yang solid antara pemerintah, organisasi pemuda, dan masyarakat, Indonesia bisa mencapai target yang lebih tinggi," ujar Zulkifli. Terkait peran KMHDI, Zulkifli juga mendorong organisasi ini untuk turut aktif dalam mendukung swasembada pangan melalui kolaborasi dengan desa-desa di Indonesia. Ia menyebut bahwa desa-desa dapat memanfaatkan anggaran untuk membangun kemandirian pangan lokal, yang tidak hanya memperkuat ekonomi desa tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional. “Kerja sama dengan desa dalam program desa swadaya pangan sangat dibutuhkan, dan ini adalah langkah nyata yang bisa KMHDI ambil,” jelasnya. Mengakhiri sambutannya, Zulkifli berharap Rakornas XVI KMHDI mampu menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi penguatan ekonomi bangsa dan kemandirian pangan, serta mendorong generasi muda agar semakin sadar akan pentingnya kolaborasi dan sinergi demi kepentingan bersama. “Selamat menjalankan Rakornas. Semoga setiap keputusan yang diambil membawa kebaikan dan kebermanfaatan bagi bangsa dan negara," tutup Zulkifli. (pdn/dev)
Baca juga:
Indonesia Menjadi Mesin Ekonomi Utama di Asia Tenggara