Digitalisasi Layanan Parpol dan Ormas, Pemkab Buleleng Lakukan Soft Lounching Simpel Gaspol

Dalam sambutannya, Pj Lihadnyana menyampaikan bahwa pelayanan publik yang baik sangat penting dilakukan, hal ini dikarenakan berkaitan dengan kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah. Pelayanan publik yang efisien, responsif dan berkualitas mencerminkan komitmen Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dan hak warganya.

“Ketika pelayanan publik berjalan dengan baik, masyarakat merasa dihargai, akses terhadap layanan lebih mudah serta proses administrasi menjadi lebih transparan dan akuntabel. Ini dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta legitimasi dan stabilitas sosial,” ucapnya.

Transformasi digital dalam pelayanan publik membantu meningkatkan efisiensi, transparansi dan aksesibilitas layanan publik kepada masyarakat. Mengadopsi teknologi informasi, pemerintah atau lembaga penyedia layanan publik dapat memberikan layanan yang lebih cepat, akurat, dan mudah diakses oleh masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi inovasi dari Kesbangpol Kabupaten Buleleng untuk meningkatkan pelayanan publik melalui transformasi digital dengan meluncurkan aplikasi Simpel Gaspol , sehingga diharapkan pelayanan administrasi bagi organisasi kemasyarakatan dan partai politik di Kabupaten Buleleng dapat berjalan dengan mudah dan cepat,” harapnya.

Untuk diketahui, soft lounching aplikasi Simpel Gaspol yang dirangkaikan dengan sosialisasi pendidikan politik ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui transformasi digital di Kesbangpol Kabupaten Buleleng serta mempermudah organisasi kemasyarakatan dan partai politik untuk mendaftarkan keberadaannya di Kabupaten Buleleng. 

Pada sosialisasi pendidikan politik hari ini menghadirkan narasumber dari anggota KPU Kabupaten Buleleng (Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM), Putu Arya Suarnata dan Dekan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Dr. I Nengah Suastika. (Pdn)

Baca juga: Jangan Sepelekan, Isu Rabies Sensitif terhadap Pariwisata