Parade Ngelawar Pasikian Yowana Ramaikan Penyineban Karya Agung di Pura Jagatnatha

Tampak Hadir dalam kesempatan ini Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana mewakili Pjs. Walikota Denpasar, Anggota DPD RI, IB. Rai Dharma Wijaya Mantra, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gst Ngurah Gede, serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar yang juga mencicipi semua lawar buatan desa/lurah sekota Denpasar.

Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana saat ditemui disela-sela kegiatan sangat memberikan apresiasi atas semangat berkreativitas dan berkarya Desa/lurah yang mengikuti parade ngelawar. Pihaknya mengaku kagum atas kreasi lawar yang dibuat ini. Terlebih waktu yang ada tergolong singkat dalam melaksanakan persiapan dan proses pembuatan.

Keterampilan pembuatan  ngelawar ini merupakan dasar dari bermasyarakat, khususnya sebagai umat Hindu Bali.

Sehingga, pelaksanaan parade ngelawar ini merupakan langkah positif dalam menjaga dan melestarikan tradisi, seni, budaya, dan adat Bali. Hal ini juga sejalan dengan visi kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju. 

“Dari ngelawar ini sudah tampak bibit-bibit yang handal, baik dalam ngeracik bumbu maupun teknik dalam meramas dan ngadonin, ini sangat luar biasa,” ujarnya.

Sekda Kota Denpasar juga mengapresiasi keteguhan Pasikian Yowana dalam menjaga adat, tradisi, seni, dan budaya Bali. Hal ini tentu menjadi angin segar di tengah gerusan global saat ini.

Sementara Manggala Pasikian Yowana Kota Denpasar Anak Agung Made Angga Hartayana, mengatakan, parade ngelawar ini di ikuti 43 Kelompok dari Desa/Lurah di Se-Kecamatan Kota Denpasar. Dimana masing-masing kelompok terdiri dari 6 orang.

Adapun yang menjadi pemenang Parade Ngelawar tahun ini yakni Juara I diraih ST. Panca Kumara Kelurahan Tonja Denpasar Utara, Juara II diraih ST. Tunggal Adnyana Taruna Desa Pemecutan Denpasar Barat, Juara III diraih, ST. Ngejung Sari Penatih Denpasar Timur.  (Ady/Suteja)

Baca juga: Jangan Sepelekan, Isu Rabies Sensitif terhadap Pariwisata