60 Peserta Ikuti Kursus Kepelatihan Lisensi D PSSI
GIANYAR, PODIUMNEWS.com -Kursus Kepelatihan Lisensi D Nasional PSSI yang diselenggarakan pada Jumat (14/2/2025) berjalan lancar di Bali United Training Center, Gianyar.
Program yang bekerja sama dengan Bali United FC ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai latar belakang dan daerah untuk menjadi pelatih sepak bola masa depan.
Terdapat empat pelatih wanita yang ikut serta dalam kursus kali ini. Peserta tidak hanya berasal dari Bali, tetapi juga datang dari berbagai daerah seperti Banjarmasin, Jakarta, Kupang, Manggarai, Banyuwangi, hingga Nias Selatan.
Mereka memiliki latar belakang sebagai guru olahraga di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Bahkan, ada pengusaha hingga dosen yang turut mengambil lisensi kepelatihan D Nasional ini.
Harga kursus yang terjangkau sebesar Rp 1 juta ini meliputi materi kelas dan praktek di lapangan. Perwakilan PSSI yang menjadi instruktur kursus, Mundari Karya dan Firmansyah, membimbing 60 peserta di pusat pelatihan milik Bali United hingga Rabu (19/2/2025) mendatang.
Ketua Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana berharap banyak pelatih dari Bali dapat berkontribusi bagi pengembangan sepak bola Indonesia.
“Dengan kuantitas dan kualitas yang memadai, maka bisa mengembangkan sepak bola di Bali dan juga nasional. Mulai dari SSB yang ada, kemudian di sekolah tingkat dasar hingga perguruan tinggi sehingga jenjang sepak bola ini semakin hidup dan terus berkembang menuju arah yang lebih baik,” kata Ketut Suardana.
Hari pertama kursus dimulai dengan materi pengenalan seputar sepak bola, prinsip mengajar dan melatih, serta praktek pemanasan dan Goal of Filanesia dengan permainan 11 vs 11, 7 vs 7, dan 4 vs 4 pemain.
Selama enam hari ke depan, peserta akan menerima berbagai materi kelas dan praktek yang akan membantu mereka sukses sebagai pelatih yang dapat memimpin tim.
"PSSI dan Bali United telah sukses berkolaborasi dalam menciptakan pelatih yang memiliki pengetahuan dan praktek yang baik dalam melatih sebuah tim untuk memajukan sepak bola Indonesia. Harapannya tentu tertuju pada hal ini," tutup Ketut Suardana. (adi/fathur)
