Koster Dorong Kesehatan Jadi Budaya Krama Bali
DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Gubernur Bali, Wayan Koster, terus memperjuangkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Bali dengan sebuah terobosan yang menarik. Koster ingin kesehatan masyarakat (Kesmas) tidak hanya menjadi program pemerintah, tetapi menjadi bagian dari budaya hidup masyarakat Bali.
Ia berkomitmen agar kesehatan menjadi prioritas utama dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.
"Soal kesehatan, tiang ajak kerjasama dengan fakultas kedokteran dan kesmas di seluruh Bali, tiang ingin agar kesehatan masyarakat menjadi budaya hidup di Bali," kata Gubernur Koster, Sabtu (8/3/2025).
Koster mengungkapkan keprihatinannya jika banyak warga Bali yang jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Menurutnya, jika jumlah penderita penyakit terus meningkat, itu berarti sektor kesehatan Bali gagal.
"Jadi bagaimana kita berusaha hanya sedikit orang sakit. Karena kalau banyak orang masuk rumah sakit itu artinya kita gagal tangani sektor kesehatan di Bali," ujar Koster.
Untuk mengatasi hal tersebut, Koster ingin menerapkan pola hidup sehat dan bahagia dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali, dengan berbagai program kesehatan yang mencakup pola makan dan minum sehat, ekosistem sehat, sanitasi, dan lainnya.
"Pokoknya apapun sehat agar kehidupan kita sehat," jelasnya.
Koster berencana menggandeng perguruan tinggi di Bali, terutama fakultas kedokteran dan kesehatan masyarakat, untuk bekerja sama dalam mengedukasi dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat.
"Semua ada di perguruan tinggi. Kita akan bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam penyelenggaraan pembangunan Bali ke depan pada semua sektor termasuk kesehatan," tambah Koster.
Kehadiran Gubernur Koster di acara pengukuhan lima guru besar tetap di Unmas Denpasar juga menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dan pembangunan di Bali.
Setelah pelantikan, Koster meluangkan waktu untuk menanam pohon di kawasan kampus sebagai simbol penghijauan dan upaya menjaga kebersihan udara di Bali.
Koster berharap melalui kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat, kesehatan akan menjadi budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari krama Bali. (fathur)