Podiumnews.com / Aktual / Olahraga

IPSI Tabanan Edukasi Penggunaan Tumbler di Kejuaraan Pencak Silat Pelajar

Oleh Editor • 15 Maret 2025 • 16:43:00 WITA

IPSI Tabanan Edukasi Penggunaan Tumbler di Kejuaraan Pencak Silat Pelajar
IPSI Tabanan mengedukasi menggunakan tubler bagi pelajar peserta kejuaran silat antar pelajar tingkat SD, SMP, SMA/SMK se- Tabanan tahun 2025. (foto/isu)

TABANAN, PODIUMNEWS.com - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tabanan menggelar kejuaraan pencak silat antar pelajar tingkat SD, SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Tabanan tahun 2025. Selain untuk mencari bibit-bibit pesilat muda, kejuaraan ini juga menjadi ajang edukasi penggunaan tumbler atau wadah minum isi ulang, sebagai upaya mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

Ketua Umum IPSI Kabupaten Tabanan, I Putu Eka Putra Nurcahyadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan program Pemerintah Provinsi Bali yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 2 Tahun 2025. SE tersebut mengatur pembatasan sampah plastik sekali pakai dan penggunaan tumbler, sebagai implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018.

"Kami ingin kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi para pelajar tentang pentingnya menjaga lingkungan," ujar Eka Nurcahyadi di sela-sela kejuaraan, Sabtu (15/3/2025).

Kejuaraan pencak silat pelajar ini diikuti oleh 203 pesilat dari berbagai perguruan silat di Tabanan, seperti Bhakti Negara, Kertha Wisesa, Perisai Diri, Merpati Putih, Seruling Dewata, PSTD, PSHT, dan SMI. Para pesilat bertanding dalam 47 kelas yang dipertandingkan. Para juara di masing-masing kelas akan mewakili Kabupaten Tabanan dalam Pekan Olahraga Pelajar (Porsenijar) Provinsi Bali tahun 2025.

Eka Nurcahyadi berharap, kejuaraan ini dapat menghasilkan bibit-bibit atlet pencak silat potensial yang akan meningkatkan prestasi Kabupaten Tabanan di tingkat provinsi, khususnya dalam Porsenijar dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI tahun 2025.

"Kami berharap para pesilat muda ini dapat berkompetisi dengan semangat sportivitas dan meraih prestasi yang membanggakan," kata Eka Nurcahyadi.

Kejuaraan ini juga menjadi momentum penting dalam upaya pelestarian budaya pencak silat di kalangan generasi muda. Dengan adanya edukasi penggunaan tumbler, diharapkan para pelajar dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan. (isu/suteja)