BNI: Jaga Data, Hindari Penipuan!
PODIUMNEWS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai modus penipuan digital yang semakin marak. Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengungkap beragam modus, mulai dari SMS palsu hingga giveaway hadiah.
"Kami berkomitmen penuh menjaga keamanan data nasabah," ujar Okki, Kamis (20/3/2025). Ia meminta masyarakat tidak membagikan informasi sensitif dan hanya mengakses layanan melalui saluran resmi.
Salah satu modus yang marak adalah penipuan SMS dengan fake BTS. Penipu mengirim pesan langsung ke ponsel, menawarkan promo atau hadiah. Jika korban klik tautan, data pribadi dicuri.
Penipuan juga terjadi melalui call center dan akun media sosial palsu. Pelaku meminta informasi sensitif seperti nomor kartu ATM dan kode OTP.
Modus lain adalah penipuan refund pembelian online, penipuan pajak, dan giveaway hadiah. Korban diarahkan transfer uang atau memberi data pribadi.
Di ATM, ada modus card trapping, di mana pelaku memodifikasi mesin dan meminta PIN korban.
BNI mengimbau masyarakat memverifikasi informasi, tidak membagikan data sensitif, dan mengabaikan tautan mencurigakan. Gunakan platform resmi untuk transaksi online dan periksa mesin ATM sebelum digunakan.
"Dengan tetap waspada dan tidak mudah tergiur oleh tawaran mencurigakan, kita bisa melindungi diri dari kejahatan finansial," imbuh Okki. (riki/suteja)
