Search

Home / Aktual / Edukasi

Saatnya Mahasiswa Promosikan Bali Lewat Konten

Editor   |    28 Maret 2025    |   02:35:00 WITA

Saatnya Mahasiswa Promosikan Bali Lewat Konten
Mahasiswa Bali yang sedang menjadi content creator, (podiumnews)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Potensi Bali sebagai destinasi wisata internasional tak hanya perlu dipromosikan oleh pelaku industri pariwisata. Mahasiswa Bali, sebagai generasi muda yang akrab dengan dunia digital, memiliki peran strategis untuk memperkenalkan kekayaan budaya, alam, dan kuliner Pulau Dewata kepada dunia.

Para mahasiswa diharapkan mampu memanfaatkan kreativitas mereka untuk menciptakan konten digital yang menarik dan informatif. Konten tersebut diharapkan dapat menjadi jendela bagi wisatawan mancanegara maupun domestik untuk mengenal Bali lebih dalam.

"Kita, sebagai mahasiswa Bali, punya keunggulan lebih. Kita hidup dan tumbuh di tengah-tengah keindahan ini," ujar Kadek Putra, mahasiswa Universitas Ngurah Rai yang juga jurnalis, Kamis (27/3/2025) di Denpasar. "Sudah seharusnya kita ikut ambil bagian dalam mempromosikan Bali, bukan cuma jadi penonton."

Bukan Sekadar `Influencer`

Para mahasiswa diajak untuk tidak hanya fokus pada konten yang bersifat komersil, namun juga konten yang edukatif dan otentik. Konten tentang upacara adat, kuliner tradisional, atau kehidupan masyarakat lokal dinilai lebih memiliki daya tarik dan nilai jual.

"Ini bukan soal jadi `influencer` dengan jutaan pengikut," tambah Agus Supendi, Ketua Beranda Netizen, seorang pakar media sosial, dalam wawancara yang sama. "Tapi tentang menjadi `storyteller` yang mampu menceritakan keunikan Bali dengan cara yang menarik."

Platform Digital Sebagai `Panggung`

Instagram, TikTok, dan YouTube menjadi platform utama yang disarankan untuk digunakan. Mahasiswa Bali dapat memanfaatkan visual indah Bali untuk konten foto dan video, serta bercerita tentang keunikan Bali melalui konten video pendek atau vlog.

"Jangan hanya jadi penonton tren, ciptakan tren sendiri," ujar I Nyoman Sukadana, pakar media digital dari Podium Kreatif, pada kesempatan wawancara tersebut. "Kita punya potensi besar untuk membuat konten yang unik dan berbeda."

Peluang dan Tantangan

Menjadi content creator bukan hanya tentang hobi, tapi juga peluang. Dengan konten berkualitas, mahasiswa dapat membangun personal branding, memperluas jaringan, dan bahkan menghasilkan pendapatan.

Namun, tantangan juga ada. Mahasiswa diingatkan untuk selalu menjaga etika, menghormati budaya lokal, dan mengutamakan pendidikan.

"Kita punya tanggung jawab untuk memperkenalkan Bali dengan cara yang positif," tegas Kadek Putra. "Jangan sampai konten kita justru merusak citra Bali."

Para mahasiswa diimbau untuk saling berkolaborasi dan belajar dari content creator lain. Mereka juga diharapkan untuk aktif mengikuti perkembangan tren digital agar konten mereka tetap relevan.

"Ini kesempatan emas bagi kita untuk menunjukkan pada dunia, bahwa mahasiswa Bali itu kreatif dan berbudaya," tutup I Nyoman Sukadana. (adi/suteja)


Baca juga: PKM Unwar Bina UMKM Ekonomi Kreatif Uang Kepeng Kamasan