Wali Kota Denpasar Ngayah Upacara Metatah Massal
Editor |
07 April 2025 | 22:50:00 WITA
DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, turut serta dalam upacara "Nyangging" atau mengasah gigi, rangkaian dari Karya Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa Agung Caru Panca Rupa Panca Kelud di Pura Ratu Begawan Penyarikan Banjar Jurang Asri, Desa Peguyangan Kangin, Senin (7/4/2024). Sejak pagi, puluhan warga memadati area Bale Banjar untuk mengikuti prosesi Metatah Massal. Dari lima "Sangging" (juru tatah gigi) yang bertugas, terlihat Wali Kota Jaya Negara turut serta, menarik perhatian masyarakat yang hadir. Dalam kesempatan itu, Jaya Negara menjelaskan bahwa ritual potong gigi atau "Mepandes" merupakan bagian dari Manusa Yadnya yang wajib dilakukan dalam agama Hindu. Ritual ini bertujuan mengendalikan enam sifat buruk manusia atau "Sad Ripu." "Dalam agama Hindu, Mepandes wajib dilakukan ketika anak menginjak usia remaja atau dewasa. Ritual ini bertujuan untuk mengendalikan enam sifat buruk manusia yang dikenal dengan istilah Sad Ripu," ujarnya. Ia menambahkan, "Mepandes" juga bertujuan menetralisir sifat buruk seperti "Kama" (nafsu indriya), "Lobha" (serakah), "Krodha" (pemarah), "Mada" (kemabukan), "Matsarya" (dengki), dan "Moha" (kebingungan). Made Supradnya, Manggala Karya, mengatakan bahwa Metatah Massal ini pertama kali diadakan oleh Banjar Jurang Asri, bagian dari rangkaian karya yang terakhir diadakan 50 tahun lalu. "Metatah massal ini diikuti oleh 21 orang peserta dari warga Banjar Jurang Asri, melibatkan lima orang Sangging, dan merupakan rangkaian Karya Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa Agung Caru Panca Rupa Panca Kelud Pura Ratu Begawan Penyarikan Banjar Jurang Asri," ungkapnya. (fathur/suteja)
Baca juga :
• Wawali Arya Wibawa Buka Pitik Kite Festival, Diikuti 1.010 Peserta
• Ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Praja Nata Kantor Walikota Denpasar
• Kontingen Pramuka Berkebutuhan Khusus dari Bali Dilepas ke Cibubur
