GIANYAR, PODIUMNEWS.com - Bali United akan melawat ke markas Persib Bandung, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Jumat (18/4/2025) mendatang dengan kondisi kurang ideal. Badai cedera yang menerpa sejumlah pemain pilar dan kenangan pahit kekalahan telak musim lalu di tempat yang sama menjadi tantangan berat bagi Serdadu Tridatu. Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra, mengakui bahwa timnya tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh akibat banyaknya pemain yang harus menjalani pemulihan cedera. Beberapa nama seperti Bagas Adi, Made Tito, Gede Sunu, Rahmat, Nyoman Adi, hingga Dillan Rinaldi masih harus menepi. "Persiapan bagus. Hanya biasa di liga musim ini, tim punya terlalu banyak pemain cedera. Tim tidak bisa komplit di musim ini," ujar pelatih akrab disapa Coach Teco ini, Senin (15/4/2025) di Gianyar. Meski demikian, pelatih asal Brasil itu tetap menargetkan hasil positif di Bandung. Namun, misi tersebut jelas tidak akan mudah. Selain kondisi tim yang pincang, Bali United juga memiliki catatan buruk saat bermain di GBLA. Musim lalu, dalam perebutan tiket final Championship Series Liga 1 2023/24, Ricky Fajrin dan kawan-kawan dibantai Persib dengan skor 3-0. Kenangan pahit tersebut tentu masih membekas di benak para pemain Bali United. Apalagi, performa Serdadu Tridatu saat ini juga sedang menurun. Mereka tercatat tidak meraih kemenangan dalam enam laga terakhir. “Mudah-mudahan bisa menang laga kali ini melawan mereka (Persib Bandung),” ucap Coach Teco. Di sisi lain, Persib Bandung sedang dalam tren positif dan kokoh di puncak klasemen dengan 58 poin. Pada pertemuan pertama musim ini di Gianyar, Bali United mampu menahan imbang Maung Bandung dengan skor 1-1. Namun, bermain di hadapan ribuan Bobotoh akan menjadi motivasi tambahan bagi Persib untuk meraih kemenangan. Laga ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Bali United. Mampukah mereka memutus tren negatif dan menaklukkan trauma GBLA di tengah badai cedera? Atau justru Persib Bandung yang akan semakin perkasa di puncak klasemen? Pertandingan sarat gengsi ini patut dinantikan. (adi/suteja)