Search

Home / Aktual / Pemerintahan

Bupati Satria Paparkan RPJMD di Rapat Paripurna DPRD

Dewa Fatur   |    17 April 2025    |   20:17:00 WITA

Bupati Satria Paparkan RPJMD di Rapat Paripurna DPRD
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Klungkung, Kamis (17/4/2025). (Foto: Dewa)

KLUNGKUNG, PODIUMNEWS.com - Langkah strategis pembangunan Kabupaten Klungkung untuk lima tahun mendatang mulai dibahas secara intensif.

Bupati Klungkung I Made Satria SH menyampaikan Nota Pengantar Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Klungkung Tahun 2025-2029 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Klungkung, Kamis (17/4/2025).

Bertempat di Ruang Rapat Sabha Nawa Natya, agenda ini menjadi tonggak awal dalam mewujudkan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” Menuju Klungkung Mahotama (Maju, Harmonis, Tentram, dan Makmur).

Dalam pemaparannya di hadapan anggota dewan, Bupati Satria menggarisbawahi 20 misi pembangunan yang menjadi landasan RPJMD.

"Misi-misi ini dirancang untuk menjawab beragam tantangan dan memanfaatkan potensi daerah, mencakup sektor esensial seperti pangan, kesehatan, pendidikan, hingga pelestarian budaya dan lingkungan," terangnya.

Bupati menekankan pentingnya RPJMD sebagai panduan komprehensif dalam mengarahkan pembangunan daerah secara terukur dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Bupati Satria menjelaskan adanya penyesuaian substansial dalam rancangan awal RPJMD sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) Nomor 2 Tahun 2025.

"Imendagri ini memberikan pedoman terbaru dalam penyusunan RPJMD, memastikan adanya harmonisasi antara kebijakan pembangunan di tingkat daerah, provinsi, dan nasional."

"Penyesuaian utama menyasar perumusan tujuan dan sasaran pembangunan agar lebih fokus dan realistis," sambungnya.

Kini, Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Klungkung Tahun 2025-2029 memuat enam tujuan strategis yang lebih terarah.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan infrastruktur dan konektivitas, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemantapan tata kelola pemerintahan, pelestarian lingkungan hidup, serta pengembangan pariwisata dan budaya. Untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan tersebut, sembilan sasaran pembangunan yang lebih spesifik dan terukur telah ditetapkan.

Sasaran-sasaran ini meliputi peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penurunan angka pengangguran dan kemiskinan, pembenahan infrastruktur perhubungan, peningkatan kualitas pelayanan publik, pengelolaan sampah yang lebih efektif, pengembangan potensi pariwisata, serta penguatan pelestarian nilai-nilai budaya.

Bupati Satria menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam proses finalisasi RPJMD.

"Rancangan awal ini adalah kerangka dasar yang akan kita diskusikan bersama. Masukan dan pandangan dari anggota dewan yang terhormat akan sangat berharga untuk menyempurnakan dokumen ini agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Klungkung."

"Kita memiliki tujuan yang sama, yaitu mewujudkan Klungkung yang Mahotama, dan RPJMD ini adalah instrumen penting untuk mencapai tujuan tersebut, sejalan dengan arahan kebijakan dari pemerintah pusat dan provinsi," ujar Bupati Satria.

Rapat Paripurna ini menjadi babak awal dalam proses pembahasan yang diharapkan berjalan konstruktif.

Kesepakatan antara eksekutif dan legislatif atas RPJMD ini akan menjadi landasan krusial bagi implementasi program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Klungkung selama lima tahun mendatang, demi tercapainya kesejahteraan dan kemajuan yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. (fathur)


Baca juga: Jangan Sepelekan, Isu Rabies Sensitif terhadap Pariwisata