GEMURUH semangat kompetisi Bali 7s 2025 yang didukung Bank Mandiri selama tiga hari terakhir menyisakan bukan hanya catatan hasil pertandingan, namun juga ragam kisah menarik yang menghangatkan. Di tengah riuh rendah sorak sorai dan ambisi meraih kemenangan di lapangan hijau Bali United Training Center, Gianyar, muncul satu pemandangan unik yang mencuri perhatian: seorang bocah dengan gaya stylish yang mencolok. Turnamen yang mempertemukan ratusan tim dari berbagai penjuru Indonesia hingga mancanegara ini menjadi panggung unjuk kebolehan para pesepak bola muda. Lebih dari itu, ajang ini adalah perayaan persahabatan lintas bangsa dan tumbuhnya mimpi-mimpi di kaki-kaki lincah para pemain belia. Di antara taktik yang diatur pelatih dan gol-gol yang tercipta, festival UMKM dengan aroma kuliner menggoda turut menambah warna semarak acara. Namun, mata sebagian besar penonton tertuju pada seorang gelandang kecil bernomor punggung 8 dari Dream Team Rockstar Academy. Aslan Ilham, namanya. Di usianya yang baru menginjak belia, ia berani tampil beda di atas lapangan. Sebuah headband melingkar di kepalanya, dipadu dengan kacamata hitam yang bertengger manis di hidungnya. Penampilannya yang kece seolah menjadi penanda unik di antara rekan-rekan setimnya. Gaya stylish Aslan ternyata membawa berkah tersendiri. Ia mendapat kesempatan langka untuk bertatap muka dengan Coach Indra Sjafri. Bukan hanya sekadar bertemu, Aslan bahkan menerima kejutan kue ulang tahun dan hadiah sebagai kenang-kenangan manis di tengah sengitnya turnamen. Momen ini menjadi bukti bahwa di balik semangat kompetisi, selalu ada ruang untuk kegembiraan dan apresiasi. Penampilan stylish dalam dunia sepak bola bukanlah hal baru. Namun, keberanian Aslan mengekspresikan diri di usia muda ini memberikan warna tersendiri dalam gelaran Bali 7s. Bocah yang menyimpan mimpi besar untuk membela Timnas Indonesia itu seolah ingin menunjukkan bahwa bakat dan kepribadian unik bisa berjalan beriringan di lapangan hijau. “Saya ingin bermain untuk Timnas Indonesia,” ujarnya Minggu (20/4/2025), dengan keyakinan yang terpancar dari matanya di balik kacamata hitamnya. Bali 7s 2025 sendiri mencatatkan lonjakan partisipasi yang signifikan, menjadi bukti daya tarik turnamen ini di kancah sepak bola usia dini. Lebih dari sekadar turnamen, ajang ini menjadi panggung bagi kisah-kisah inspiratif, persahabatan yang terjalin, dan tentu saja, gaya unik yang mewarnai semangat kompetisi. Di tengah gemuruh dukungan dan ambisi meraih kemenangan, kisah stylish Aslan Ilham menjadi salah satu warna menarik yang akan terus dikenang dari gelaran Bali 7s tahun ini. (adi/suteja)
Baca juga :
• Teco, Sebuah Perpisahan di Dipta
• Tangis Terakhir di Dipta
• Jung Kenzo Rayakan Ultah Bareng Bintang di Bali 7s