DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyoroti pentingnya regenerasi dan pelestarian seni baleganjur di kalangan anak muda.
Hal ini disampaikan saat menghadiri pembinaan Sekaa Gong Gita Jaya Semara dari Banjar Lumintang, yang akan menjadi duta Kota Denpasar dalam Lomba Baleganjur Remaja pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025, Kamis (1/5/2025).
Jaya Negara menekankan bahwa ajang PKB bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah evaluasi untuk memastikan penampilan maksimal sekaligus melestarikan kekayaan budaya Bali.
"Perhelatan seni secara umum tidak saja menjadi ajang kompetisi semata, namun bagaimana kita mampu melestarikan seni tersebut sebagai sebuah kekayaan kebudayaan Bali," ujarnya di Jaba Pura Dalem Manik Penataran Agung Lemintang.
Lebih lanjut, Jaya Negara mengapresiasi penampilan para seniman muda Denpasar dalam pembinaan tersebut.
"Pada pembinaan ini para seniman muda Kota Denpasar sudah tampil baik dan maksimal, sekarang hanya bagaimana kita menyesuaikan dengan kriteria, dan pembinaan ini merupakan ajang evaluasi untuk penampilan yang lebih baik saat tampil di PKB XLVII Tahun 2025 sebagai Duta Kota Denpasar," katanya.
Sekaa Gong Gita Jaya Semara sendiri telah melakukan persiapan sejak Januari lalu.
Koordinator sekaa, Kadek Indra Kusuma Jaya, menyatakan bahwa seluruh persiapan penampilan telah dilaksanakan dengan maksimal.
Mereka akan membawakan garapan berjudul "Daiwi Sampad" yang memadukan sifat manusia dengan spiritualitas kehidupan.
"Dan pada pembinaan kali ini apapun yang menjadi catatan dari tim pembina akan kami koreksi dan menjadi bahan evaluasi. Sehingga dapat menampilkan karya seni taman penasar yang terbaik untuk Kota Denpasar pada gelaran PKB XLVII Tahun 2025 nanti," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Denpasar menyerahkan bantuan uang pembinaan kepada Sekaa Gong Gita Jaya Semara sebagai bentuk dukungan terhadap persiapan mereka menuju PKB XLVII.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, anggota DPRD Provinsi Bali AA Istri Paramita Dewi, serta sejumlah pejabat dan tokoh seni lainnya. (fathur)
Baca juga :
• Joged Erotis Mengancam Bali
• Universitas Ngurah Rai Jaga Pelestarian Budaya Lewat Lawar
• Denpasar Andalkan 'Pararem' Atasi Krisis Sampah