Podiumnews.com / Aktual / Olahraga

Wasit Asing Solusi Liga 1? Teco Beri Ultimatum!

Oleh Editor • 12 Mei 2025 • 22:30:00 WITA

Wasit Asing Solusi Liga 1? Teco Beri Ultimatum!
Coach Teco. (baliutd)

GIANYAR, PODIUMNEWS.com - Nada keras dilontarkan pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, menjelang berakhirnya kompetisi Liga 1 musim ini. Merasa gerah dengan kualitas kepemimpinan wasit yang dinilai kurang memuaskan, Teco secara terbuka menyarankan agar federasi sepak bola Indonesia mengambil langkah drastis: memperbanyak penggunaan wasit asing di Liga 1 musim depan. Pernyataan ini seolah menjadi "ultimatum" dari pelatih berpengalaman tersebut demi peningkatan mutu kompetisi.

Kritik pedas Teco ini bukan tanpa alasan. Kekalahan Bali United 0-3 dari Persija Jakarta di pekan ke-32 menjadi sorotan utama. Beberapa keputusan wasit M. Tri Santoso beserta jajarannya, termasuk dianulirnya gol Bali United melalui intervensi VAR, dianggap kontroversial dan merugikan tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.

"Seharusnya dengan adanya VAR tentu keputusan akan lebih baik. Ada wasit yang di lapangan dan wasit di ruang VAR, mereka bisa lebih konsentrasi dan fokus dalam memutuskan. Saat kami cetak gol, wasit di lapangan lihat tidak adanya pelanggaran, tetapi wasit di VAR panggil untuk cek dan akhirnya gol kami dianulir," ungkap Teco dengan nada kecewa, Senin (12/5/2025) di Gianyar.

Lebih lanjut, Teco menyoroti ketidakseimbangan dalam pemberian sanksi di Liga 1. "Ketika pelatih ada masalah pasti dapat hukuman, begitu juga dengan pemain ada salah dapat hukuman. Tetapi wasit, saya lihat tidak ada hukuman ketika mereka salah. Malah pimpin lagi di Liga 1 pekan berikutnya," sindirnya.

Sebagai solusi konkret, pelatih yang telah mengantarkan tiga gelar Liga 1 ini dengan tegas menyarankan agar federasi lebih serius mempertimbangkan penggunaan wasit asing secara lebih masif. Menurutnya, kehadiran wasit asing tidak hanya akan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di lapangan, tetapi juga dapat menjadi sarana pembelajaran yang berharga bagi para wasit lokal.

"Ketika tim punya pemain asing dan lokal, maka wasit juga harus lebih banyak wasit asing agar wasit lokal bisa belajar dari wasit asing tersebut," tegas Teco. Ia mencontohkan pengalaman Bali United yang sempat dipimpin oleh wasit asing asal Malaysia, M. Nazmi Nasaruddin, sebagai contoh positif.

Menjelang perpisahannya dengan Bali United di akhir musim ini, masukan dari Teco ini tentu memiliki bobot tersendiri. Pengalamannya yang panjang dan kesuksesannya di kancah sepak bola Indonesia menjadikannya sosok yang layak didengarkan. Apakah "ultimatum" Teco ini akan diindahkan oleh federasi demi Liga 1 yang lebih berkualitas dan minim kontroversi di musim mendatang? Publik sepak bola Tanah Air akan menantikan respons selanjutnya. (adi/suteja)