Podiumnews.com / Aktual / Olahraga

Rahmat Irit Bicara Usai Bali United Dibantai di JIS

Oleh Editor • 12 Mei 2025 • 22:43:00 WITA

Rahmat Irit Bicara Usai Bali United Dibantai di JIS
Penyerang Bali United, Rahmat Arjuna. (baliutd)

GIANYAR, PODIUMNEWS.com - Penyerang senior Bali United, Rahmat Arjuna, memilih mengeluarkan pernyataan minim usai timnya dihantam kekalahan telak 0-3 oleh Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/5/2025) malam lalu. Sikap irit bicara Rahmat ini menjadi sorotan di tengah kekecewaan mendalam yang dirasakan skuat Serdadu Tridatu.

Alih-alih mengupas tuntas jalannya pertandingan yang membuat Bali United tak berdaya, Rahmat hanya menyampaikan kalimat singkat. "Tidak banyak yang bisa saya sampaikan dan selamat buat Persija. Saat ini kami dari pemain akan fokus di dua laga sisa musim ini agar maksimal untuk bisa memperbaiki posisi di klasemen," ujarnya datar, Senin (12/5/2025) di Gianyar.

Respons terbatas dari pemain kunci seperti Rahmat ini kontras dengan kekalahan menyakitkan yang dialami Bali United. Biasanya lebih terbuka dalam menyampaikan pandangannya, kali ini Rahmat memilih menahan diri. Sikap ini memunculkan spekulasi mengenai kondisi internal tim pasca kekalahan telak tersebut.

Kekalahan di JIS semakin memperburuk catatan Bali United musim ini, yang kini bertengger di peringkat kesembilan klasemen sementara BRI Liga 1. Dengan hanya menyisakan dua pertandingan, fokus tim kini tertuju pada laga kandang melawan Madura United FC dan lawatan ke markas Persebaya Surabaya.

Di tengah situasi sulit ini, kepergian pelatih kepala Stefano Cugurra di akhir musim juga menambah dinamika tersendiri bagi tim. Pernyataan singkat Rahmat mengisyaratkan upaya para pemain untuk tetap fokus pada sisa kompetisi, namun keengganannya membahas kekalahan telak di JIS menyisakan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di ruang ganti Bali United.

Publik sepak bola menantikan bagaimana Bali United akan bangkit dari keterpurukan ini di dua laga terakhir, sekaligus menanti kejelasan di balik sikap irit bicara Rahmat pasca kekalahan telak di ibu kota.(adi/suteja)