Dua Gol Dianulir VAR, Bali United Keok dari Madura

Madura United membuka keunggulan melalui gol cepat Irfan di menit ke-21 dan digandakan oleh Lulinha lima menit berselang (menit ke-26). Keunggulan dua gol ini sempat terancam ketika pemain Madura United, M. Kemaluddin, diganjar kartu merah pada menit ke-35 akibat pelanggaran keras terhadap Ricky Fajrin.

Memasuki babak kedua, Bali United menunjukkan semangat pantang menyerah. Mereka berhasil mencetak gol melalui Rahmat Arjuna di menit ke-59 dan Boris Kopitovic pada menit ke-73. Namun, kegembiraan suporter tuan rumah seketika sirna setelah VAR menganulir kedua gol tersebut dengan alasan yang dianggap tidak sah.

Tak hanya itu, Bali United juga merasa dirugikan ketika terjadi dugaan pelanggaran di kotak penalti Madura United. Namun, setelah peninjauan VAR, wasit memutuskan tidak ada pelanggaran. Selain gol yang dianulir, dua peluang emas Bali United juga membentur tiang gawang Madura United.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai pertandingan. "Babak pertama kami bermain kurang bagus dan mereka mencetak gol. Pada babak kedua, kami bermain lebih bagus hanya dua gol dianulir, penalti juga, dan dua kali bola terkena tiang. Ini bukan hari Bali United, ini hari Madura United," ujar Coach Teco dalam konferensi pers pasca laga.

Dengan hasil ini, Bali United masih tertahan di posisi dengan 47 poin dari 33 pertandingan yang telah dilakoni. Serdadu Tridatu kini harus segera bangkit dan fokus pada laga tandang berikutnya melawan Persebaya Surabaya pada Jumat (23/5) malam mendatang. Kemenangan di Surabaya akan menjadi krusial untuk menjaga asa mereka di sisa kompetisi. Sementara itu, Madura United berhak membawa pulang tiga poin berharga dari lawatan ke Bali. (adi/suteja)

Baca juga :
  • Suiasa Buka Muskab IPSI Tabanan
  • PKK Kesiman Unjuk Kebolehan di Lomba Senam SICITA
  • Kopitovic Janji Gol di Laga Perpisahan Teco